Internasional

Biden Ketemu Jokowi Cs di AS, Susun Kekuatan Lawan China?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
13 May 2022 16:50
Presiden Jokowi Hadiri Jamuan Santap Malam Presiden Biden. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Foto: Presiden Jokowi Hadiri Jamuan Santap Malam Presiden Biden. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan pemimpin negara-negara Asean lainnya di Washington DC pada Kamis, (12/5/2022). Hal ini untuk menggelar pertemuan AS-Asean yang rencananya digelar hingga 13 Mei 2022.

Dalam pertemuan itu, pada pemimpin membahas beberapa hal. Dalam keterangan Gedung Putih, salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah keamanan maritim.

Terkait hal itu, AS menyatakan komitmennya untuk mendukung implementasi Outlook Asean tentang Pilar Maritim Indo-Pasifik. Pihak Gedung Putih juga mengumumkan inisiatif maritim regional baru .

"AS berkomitmen untuk mendukung implementasi Outlook Asean tentang Pilar Maritim Indo-Pasifik. Hari ini kami mengumumkan inisiatif maritim regional baru senilai US$ 60 juta, yang sebagian besar akan dipimpin oleh Penjaga Pantai AS (USCG)," tulis keterangan resmi Gedung Putih, Jumat (13/5/2022).

Dalam program itu, ada beberapa hal yang akan dilakukan. Ini terkait dengan penugasan pasukan militer, keamanan lintasan kapal sipil, penindakan illegal fishing, serta peningkatan kemampuan penjaga pantai.

"USCG akan mengerahkan aset dan menugaskan personel tambahan ke Indo-Pasifik untuk membantu memenuhi permintaan mitra untuk pelatihan maritim dan pengembangan kapasitas, termasuk atase USCG di Misi AS untuk Asean," tulis pernyataan itu.

Wilayah perairan Asean sendiri saat ini sedang menjadi titik panas bagi pertarungan geopolitik dunia. Beberapa kepulauan yang berada di Laut China Selatan (LCS) saat ini diklaim oleh china. Klaim ini tumpang tindih dengan beberapa klaim negara Asean seperti Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

AS sendiri memberikan dukungannya bagi negara-negara yang bersengketa dengan China. Washington bahkan beberapa kali mengirimkan kapal perangnya di wilayah itu dengan dalih kebebasan navigasi.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Terbang ke AS Pagi Ini, Temui Biden Hingga CEO Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular