Internasional

Rute Ditutup, Gas Rusia ke Eropa Melalui Ukraina Turun

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 11/05/2022 21:56 WIB
Foto: AP/Matthew Brown

Jakarta, CNBC Indonesia - Aliran gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina turun seperempat pada Rabu (11/5/2022), setelah Kyiv menghentikan penggunaan rute transit utama. Ini pertama kali ekspor melalui Ukraina terganggu sejak serangan Rusia.

Melansir Reuters, Gazprom yang dikendalikan Kremlin, yang memiliki monopoli atas ekspor gas Rusia melalui pipa, mengatakan pihaknya masih mengirimkan gas ke Eropa melalui Ukraina, tetapi volume terlihat pada 72 juta meter kubik (mcm) pada Rabu, turun dari 95,8 mcm pada Selasa.

GTSOU, yang mengoperasikan sistem gas Ukraina, mengatakan pihaknya akan menghentikan aliran gas melalui titik transit Sokhranivka, yang mengirimkan hampir sepertiga dari bahan bakar yang disalurkan dari Rusia ke Eropa melalui Ukraina.


Pihaknya menyatakan "force majeure", klausul yang diajukan ketika sebuah bisnis terkena sesuatu di luar kendalinya, dan akan mengalihkan pengiriman untuk Eropa ke rute lain, titik masuk Sudzha, yang terbesar dari dua titik persimpangan Ukraina.

Pipa gas melalui titik Sokhranivka mengalir melalui wilayah Luhansk Ukraina, yang sebagian telah dikendalikan oleh separatis pro-Rusia. Sudzha terletak lebih jauh ke barat laut.

Meski begitu, Gazprom mengatakan "secara teknologi tidak mungkin" untuk memindahkan semua volume ke rute Sudzha, seperti yang diusulkan GTSOU.

Data yang diberikan oleh Gazprom pada Rabu menunjukkan hanya Sudzha yang digunakan. Data GTSOU menunjukkan volume transit gas telah menurun setelah nominasi gas Rusia melalui titik masuk Sokhranivka untuk 11 Mei turun menjadi nol.

Nominasi harian untuk pengiriman gas Rusia ke Slovakia melalui Ukraina jatuh pada Rabu, menurut data dari operator Slovakia TSO Eustream. Nominasi melalui titik perbatasan Velke Kapusany sekitar 717.923 megawatt jam (MWh) per hari pada Rabu, dibandingkan sekitar 883.844 MWh per hari pada Selasa.

Ukraina sendiri tetap menjadi rute transit utama untuk gas Rusia ke Eropa bahkan setelah Moskow meluncurkan "operasi militer khusus". Titik transit yang telah ditutup biasanya menangani sekitar 8% aliran gas Rusia ke Eropa.


(tfa/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Warga Negara China Terciduk Ikut Perang Bela Rusia, Ukraina Ngamuk