Hutama Karya 'Pede' Pipa Cilacap-Bandung III Rampung 2023

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
28 December 2022 09:11
PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat penyelesaian proyek pengembangan pipa Cilacap-Bandung (CB) III milik Pertamina yang membentang dari Lomanis, Cilacap hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Hingga akhir November 2022, perkembangan proyek ini mencapai 80% dengan target penyelesaian pada pertengahan 2023.
Foto: Dok Hutama Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat penyelesaian proyek pengembangan pipa Cilacap-Bandung (CB) III milik Pertamina yang membentang dari Lomanis, Cilacap hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Hingga akhir November 2022, perkembangan proyek ini mencapai 80% dengan target penyelesaian pada pertengahan 2023.

Rangkaian paket pekerjaan pemasangan pipa CB III memiliki peran dalam distribusi supply Bahan Bakar Minyak (BBM), meliputi Premium, Solar, Pertamax untuk 10 tahun ke depan, khususnya bagi wilayah Jawa Barat bagian selatan.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi PT Pertamina (Persero) untuk memastikan pasokan BBM aman dan tidak bocor.

"Kuota atau stok dalam kondisi aman, serta distribusi aman dan tidak bocor, efisien dan efektif," kata dia dalam keterangan pers, Rabu (28/12/2022).

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menjelaskan, progress pengerjaan pipa CB III telah terpasang sepanjang 113 km dengan sisa pekerjaan berupa penanaman sisa pipa, pekerjaan perbaikan, serta uji coba.

"Hutama Karya menargetkan proyek rampung di pertengahan 2023. Upaya percepatan yang dilakukan salah satunya dengan menerapkan metode konstruksi khusus, seperti open cut dan horizontal directional drilling (HDD). Hal ini dikarenakan pipa Cilacap-Bandung existing dinilai sudah tidak layak karena sering mengalami kebocoran di beberapa titik lokasi serta kondisi lahan yang dilalui tidak dapat dilakukan penggalian manual," ujar Gunadi.

Menurut dia, manfaat penggunaan metode konstruksi khusus pada proyek ini, di antaranya menghemat biaya recovery dari jalur yang dilewati serta menghindari kerusakan akibat kebocoran pipa.

Selain itu, dalam percepatan pekerjaan penambahan pipa CB III, Hutama Karya melibatkan sebanyak 133 pekerja, terdiri dari profesional maupun pekerja lokal dalam pengerjaan proyek ini.

"Desain rencana dari proyek mengembangan pipa CB III menggunakan pipa dengan diameter 20 inch (sekitar 50 cm) atau berkapasitas dua kali lebih besar. Nantinya, Pipa CB III akan terpasang sepanjang 126,5 km dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Lomanis Cilacap, Jawa Tengah hingga TBBM Tasikmalaya, Jawa Barat," kata Gunadi.

Kemudian dia menjelaskan pembangunan proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) merupakan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Hutama Karya dan PT Timas Suplindo (Timas) yang dimulai sejak Desember 2018 dengan keseluruhan nilai proyek mencapai Rp 446,4 miliar.

"Kondisi lokasi proyek pengembangan pipa CB III bersinggungan erat dengan sosial masyarakat. Maka diperlukan kerja sama tim dan komunikasi dengan stakeholder terkait untuk menyukseskan penyelesaian salah satu objek vital nasional dalam memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Jawa Barat bagian Selatan," pungkas dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hutama Karya Bangun Empat Paket Pekerjaan Jetty Epc

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular