Ada Hepatitis Misterius dan PMK, Pengusaha Ngaku Gusar

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 11/05/2022 19:10 WIB
Foto: Bongkar Muat Sapi Impor di Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa waktu terakhir muncul kekhawatiran akan mewabahnya penyakit hepatitis akut misterius. Selain itu, ada juga penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan sapi yang ditakutkan menyebar ke manusia.

Kalangan dunia usaha pun punya kekhawatiran besar akan hal ini, utamanya setelah berpengalaman dalam pandemi Covid-19 ini. Khusus soal PMK pada sapi, kementerian pertanian memastikan bahwa PMK tak menulari manusia.

"Sentiment negatif ada isu Hepatitis B, penyakit kuku, ini dikhawatirkan sentimen negatif terdampak dari hal itu, itu keraguan pelaku usaha, ada ketakutan, itu yang jadi kekhawatiran kita," sebut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Apindo DKI Jakarta Nurjaman kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/5/22).


Berkaca pada pandemi Covid-19 ini, banyak sektor dan pelaku usaha yang hancur diterpa hutang hingga ketidakmampuan membayar. Banyak juga yang akhirnya gulung tikar.

"Belajar dari pengalaman lalu, akhirnya wait and see lagi," sebut Nurjaman.

Hingga kini, Kementerian Kesehatan melaporkan enam anak meninggal dunia akibat hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Kasus kematian itu terjadi di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat serta Sumatera Utara.

Kasus kematian terbaru adalah seorang anak berusia 2 tahun di Medan, Sumatera Utara dan bayi berusia dua bulan di Solok, Sumatera Barat.

Jika dirinci, kasus kematian dilaporkan terjadi 3 di Jakarta, 1 di Tulungagung Jawa Timur, 1 di Sumut dan 1 di Sumbar.

Sementara dari penyakit lain yakni Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah menginfeksi ratusan ekor sapi di Jawa Timur. Temuan ini membuat banyak masyarakat panik. Mereka khawatir bisa tertular penyakit dari hewan ternak tersebut.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri