Libur Lebaran Usai Harga Sembako Masih Naik Turun Nih, Bunda

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
10 May 2022 12:20
Penjualan Minyak Goreng
Foto: Penjualan Minyak Goreng (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sementara itu, pedagang warung makan diprediksi masih belum akan beroperasi normal hingga akhir pekan ini. Karena itu, lonjakan permintaan dari segmen pengusaha warung makan belum terjadi.

"Kalau anggota kami belum mulai, mereka masih di kampung. Kemarin mudik semua dan akan kembali ke Jabodetabek mungkin minggu depan. Biasanya pedagang warteg itu memang 2 mingguan (mudik libur Lebaran)," kata Ketua Umum Warung Nusantara (Kowantara) Mukroni kepada CNBC Indonesia, Selasa (10/5/2022).

Di sisi lain, Mukroni menambahkan, optimisme pedagang skala kecil menengah yang sempat naik dengan berbagai pelonggaran saat ini dikhawatirkan menurun. Pasalnya, kata dia, langkah pemerintah yang kembali akan membatasi ruang gerak dan memberlakukan penelusuran kasus Covid-19 dengan PPKM memicu ketakutan.

"Yang paling menderita selama ini kan rakyat kecil. Jadi, kami meminta pemerintah itu wise, bijaksana. Jangan menakut-nakuti. Kita mau ikut mana? Global? Kan sudah pada buka masker? Kami paling trauma dengan PPKM ini," kata Mukroni.

Penjual daging sapi di Pasar Rakyat Tamansari, Bogor, Kamis (7/4/2022). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Penjual daging sapi di Pasar Rakyat Tamansari, Bogor, Kamis (7/4/2022). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Penjual daging sapi di Pasar Rakyat Tamansari, Bogor, Kamis (7/4/2022). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Dia menuturkan, mudik libur Lebaran adalah ritual tahunan yang dilakukan masyrakat. Pemerintah, kata dia, menjadi terbantu dengan ritual ini.

"Kalau pemerintah sendiri bikin program menggerakkan jutaan orang mudik, nggak mungkin bisa. Ini kan karena rakyat sendiri melakukannya karena ritual tahunan. Hasilnya ekonomi bergerak. Pemerintah jadi terbantu. Tugas pemerintah ya mengatur jangan sampai macet, bikin kondisi senyaman mungkin," tukasnya.

"Pedagang warteg ini kan nantinya balik ke Jabodetabek dalam posisi minus. Bukan nggak punya tapi kurang. Jadi diharapkan nanti bisa berdagang lagi dengan nyaman. Tapi ini pemerintah malah bikin suasana jadi nggak nyaman," lanjut Mukroni.

Pemerintah, imbuh dia, terlalu cepat bereaksi dan memicu ketakutan tapi tanpa memberikan solusi.

"Keberpihakan ke rakyat kecil kurang. Padahal kami masih terseok-seok, daya beli belum pulih benar. Kami optimis dengan membaiknya penjualan-penjualan. Jadi tolong kebijakan pemerintah, buat kondisi yang nyaman berusaha. Itu saja kami butuh. Rakyat mandiri menggerakan ekonomi," kata Mukroni.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular