
Mau Tahu Kenapa Hepatitis Akut Disebut Misterius? Baca Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit Hepatitis Akut yang sudah melanda banyak negara dan masuk ke Indonesia muncul tanpa penyebab yang jelas. Hal ini membuat banyak orang khawatir terhadap kemunculan penyakit tersebut.
Laporan dari berbagai negara menunjukkan kasus ini terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi hepatitis akut adalah peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (penyakit kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E, tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman menjelaskan, Hepatitis Akut artinya suatu infeksi dari hati yang sifatnya sebentar/ Lamanya kurang lebih 2 minggu, dan maksimal sebulan. Ada pula hepatitis kronis yang infeksinya bisa merusak hati.
"Sekarang hepatitis yang disebut misterius itu belum diketahui dengan pasti penyebabnya, termasuk mekanisme atau patofisiologi-nya," kata Dicky kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (6/5/2022).
"Apakah hepatitis akut ini lebih bahaya atau tidak, kita belum bisa menjawab," tambahnya.
Kendati demikian, dengan adanya temuan kasus di bawah 250 kasus di dunia, sudah kurang dari 20 pasien harus ditransplantasi dan satu orang meninggal. Ini, menurut Dikcy, sudah menunjukkan indikator bahaya.
"Itulah sebabnya harus jadi perhatian dunia dan negara-negara. Karena umumnya, di tengah situasi seperti ini apalagi penyakit baru, maka yang terdeteksi adalah puncak gunung es," tuturnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Tunggu Kuning, Waspada Gejala Hepatitis Akut Misterius