WHO Warning Ada 3 Varian Baru Omicron, Lebih Menular

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 April 2022 13:40
Patients lie on hospital beds as they wait at a temporary holding area outside Caritas Medical Centre in Hong Kong Wednesday, Feb.16, 2022. There was visible evidence that Hong Kong hospitals were becoming overwhelmed by the latest COVID surge, with patients on stretchers and in tents being seen to by medical personnel on Wednesday outside the Caritas hospital. (AP Photo Vincent Yu)
Foto: AP/Vincent Yu

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan adanya varian baru Covid-19 omicron. Yakni tambahan varian BA.4 dan BA.5, keduanya dilaporkan saudara dari BA.1 alias omicron asli.

Dalam pernyataan pada Senin (11/4/2022) kemarin, WHO menjelaskan pelacakan dilakukan ke subvarian baru omicron yang sangat menular itu. Untuk menilai apakah itu mereka lebih menular atau berbahaya, termasuk soal dampaknya pada kekebalan.

"Ada beberapa lusin BA.4 dan BA.5 dilaporkan ke database GISAID global," kata WHO dikutip Reuters.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan BA.4 sebenarnya telah ditemukan dari 10 Januari hingga 20 Maret. Sementara kasus tersebar di Afrika Selatan (Afsel), Denmark, Botswana, Skotlandia, dan Inggris.

Sementara BA.5 ditemukan di Afsel pekan lalu. Sebelumnya kasus ditemukan juga di Bostwana menyerang warga yang sudah divaksin penuh.

Varian omicron juga diketahui memiliki sejumlah sub-varian yakni BA.2, BA.1.1 dan BA.3. Varian XE juga ditemukan yang merupakan hasil rekombinan sub-varian BA.1 (omicron awal) dan BA.2.

Varian XE ditemukan di Inggris sejak 19 Januari 2022 lalu. Sudah ada lebih dari 600 kasus.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inggris Awasi Varian 'Deltacron', Gabungan Delta-Omicron

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular