Pengumuman! Varian Baru Covid-19 Sudah di Singapura, RI Aman?

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
03 May 2022 10:20
Lonjakan Covid-19 yang terjadi membuat pemerintah Singapura memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial warganya. (REUTERS/EDGAR SU)
Foto: Lonjakan Covid-19 yang terjadi membuat pemerintah Singapura memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial warganya. (REUTERS/EDGAR SU)

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Covid-19 terkenal sebagai virus yang dapat bermutasi secara cepat. Pada 30 April lalu, ada varian baru Covid-19 berjenis BA.2.12.1 dan varian ini sudah terdeksi menginfeksi warga Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan bahwa varian ini terdeteksi melalui pemantauan aktif situasi Covid-19 dan sekuensing genetik untuk pengawasan oleh pihak berwenang.

"Semua kasus diisolasi sendiri setelah dites positif Covid-19," ujar MOH dilansir Channel News Asia, Selasa (3/5/2022).

Atas penemuan baru tersebut, Departemen Kesehatan Singapura mengakui bahwa varian BA.2.12.1 bukan menjadi daftar varian perhatian Organisasi Kesehatan Dunia, atau varian yang sedang dipantau.

Saat ini, belum banyak yang dapat diketahui tentang BA.2.12.1. Yang jelas, varian ini adalah subvarian dari BA.2 Omicron, sangat menular namun tidak ada bukti menyebabkan penyakit lebih parah dari BA.2.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada 19/4, varian BA.2.12.1 diperkirakan membentuk lebih dari 90 persen, varian virus corona di Amerika Serikat pada 16 April lalu.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah varian ini sudah masuk ke negara tetangga seperti Indonesia atau tidak. Untungnya, Singapura melaporkan bahwa tidak ada kasus kematian dari jenis varian Covid-19 apapun. Singapura juga telah mulai membuka pelonggaran tempat dan aktivitas.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 di Singapura Mendadak Melonjak, Ini Biang Keroknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular