
Jelang Lebaran, Bentrokan Kembali Terjadi di Masjid Al-Aqsa

Jakarta, CNBC Indonesia - Bentrokan yang terjadi antara pasukan polisi Israel dengan warga Palestina setidaknya telah membuat 42 orang terluka. Adapun bentrokan berlangsung di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, pada Jumat (29/4/2022).
Polisi Israel menyampaikan terpaksa turun tangan lantaran warga Palestina mulai melemparkan batu dan kembang api, termasuk ke arah Tembok Barat, tempat para jamaah Yahudi berkumpul.
"Kami akan terus bertindak tegas terhadap perusuh dan penjahat demi keselamatan dan keamanan publik," kata polisi dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.
Adapun, ketegangan antara Palestina dan Israel diketahui hampir terjadi setiap harinya. Apalagi, kali ini perayaan Paskah Yahudi tumpang tindih dengan bulan suci Ramadan.
Namun, kekerasan telah mereda pada pekan ini setelah berakhirnya Paskah. Selain itu, ketegangan mereda setelah Israel menghentikan kunjungan umat Yahudi ke lapangan terbuka besar yang merupakan rumah bagi Kubah Batu abad ke-7 dan masjid Al-Aqsha abad ke-8.
Para pejabat Israel sendiri menyalahkan ketegangan yang terjadi ini pada kelompok-kelompok Islam, termasuk Hamas, yang menguasai Gaza, dengan mengatakan mereka telah mendorong para pemuda untuk melakukan kerusuhan yang bertujuan untuk membangkitkan kemarahan di dunia Muslim terhadap Israel.
Sementara itu, orang-orang Palestina menuduh Israel tidak berbuat cukup untuk menegakkan larangan salat Yahudi di lapangan terbuka. Namun, Israel menolak tuduhan ini.
Adapun, kompleks Masjid Al-Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota Tua Yerusalem Timur, yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah pada tahun 1967 dan belum mendapat pengakuan internasional. Palestina ingin Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara yang mereka coba bangun di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tepi Barat Memanas! Tentara Israel Tewaskan 5 Warga Palestina