1.150 Mayat Ditemukan di Kyiv Sejak Perang Rusia-Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak perang Rusia dan Ukraina dimulai ada 1.150 mayat warga sipil. Seluruhnya ditemukan di wilayah Kyiv.
Menurut pihak kepolisian setempat, sekitar 50-70% mayat mengalami luka tempat dari senjata ringan, dikutip dari Reuters, kamis (28/4/2022).
Kepala polisi regional Kyiv Andriv Nebytov mengatakan sebagian besar mayat ditemukan di Bucha. Ratusan mayat diantaranya telah ditemukan sejak pasukan Rusia mundur dari wilayah itu, ungkapnya dalam sebuah video yang diunggah di Twitter.
"Sampai sekarang, telah menemukan, memeriksa dan menyeragkan ke lembaga forensik 1.150 mayat warga sipil yang tewas," jelas Nebytov.
Dalam video itu, dia juga menjelaskan,"Saya ingin menekankan ini adalah warga sipil, bukan militer".
Menurut Ukraina, warga sipil yang tewas di Bucha dibunuh oleh pasukan Rusia saat menduduki wilayah tersebut. Reuters melaporkan belum bisa memverifikasi jumlah yang ditemukan tewas di sana atau bagaimana keadaan mereka saat meninggal.
Sementara itu, Rusia membantah menargetkan warga sipil. Menurut mereka, tudingan tersebut 'pemalsuan mengerikan' dengan tujuan merendahkan tentara Rusia.
Video itu muncul saat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kyiv.
Dalam tayangan di televisi Ukraina, Guterres diketahui mengunjungi Borodyanka. Di sana Zelenskiy menjelaskan situasinya jauh lebih mengerikan dari Bucha.
(npb/npb)