Pak Jokowi, Ini Komoditas Tambang yang Masih Diekspor Mentah

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
28 April 2022 14:45
Infografis, Daerah Penyimpanan Harta Karun RI
Foto: Infografis/Harta Karun RI/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Lagi! Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan kepada para menteri kabinetnya untuk segera menghentikan kegiatan ekspor barang mentah. Sejatinya, 'omongan' perihal penghentian ekspor barang mentah ini sudah berulang-ulang kali keluar dari mulut Presiden Jokowi.

Alasannya, Jokowi ingin supaya industri hilirisasi di dalam negeri bisa semarak dan berkembang, sehingga nilai tambah dari produk hilirisasi dan sumber daya yang ada di tanah air bisa berlipat-lipat ketimbang RI harus menjual komoditas seperti pertambangan dalam barang mentah.

"Saya ingatkan jangan kita hanya menjadi pengekspor bahan mentah, pengekspor raw material, setop!" tegas Jokowi saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2022, Kamis (28/04/2022).

Nah, maka dari itu, ia meminta supaya daerah yang memiliki sumber daya pertambangan untuk bisa mendorong pelaksanaan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tersebut.

"Percepat proses hilirisasi industri di dalam negeri. Daerah-daerah yang memiliki pertambangan, dorong agar mereka bangun smelter," perintah Jokowi.

Lalu sejauh ini, komoditas pertambangan apa saja sih yang masih diekspor dalam bentuk mentah? Lalu bagaimana dengan realisasi pembangunan smelternya?

  1. Bauksit

Kementerian Investasi atau Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menegaskan bahwa kegiatan setop ekspor bauksit ini akan dijalankan pada tahun ini juga, lebih tepatnya pada semester kedua tahun 2022 ini. Hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Nurul Ichwan.

"Insya Allah akan dilakukan pada tahun ini untuk larangan bauksit, targetnya tahun ini. Saya rasa kuartal dua kemungkinan," kata Nurul saat ditemui di Jakarta, Rabu malam (13/4/2022).

Berapa kegiatan ekspor bauksit selama ini? Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara (Minerba), Irwandy Arif kepada CNBC Indonesia membeberkan bahwa pada tahun 2021 kegiatan ekspor bauksit mencapai 21 juta ton per tahun. Sementara penggunaan domestik hanya 3,6 juta ton.

Maka, jika dilakukan pelarangan ekspor untuk bijih bauksit maka akan jadi penumpukan bijih sekitar 17,6 juta ton. "Tapi jangan khawatir, dengan rencana smelter bauksit yang direncanakan sedang berjalan, nah kalau semua berjalan lancar tidak akan ada masalah di dalam penumpukan dari bijih bauksit ini," terang Irwandy kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/1/2022).

Belum diketahui, berapa sebenarnya fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit yang ada saat ini. Dan ke depan smelter tersebut akan mampu menyerap berapa banyak dari smelter tersebut.

Dalam catatan Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I) mengatakan butuh sebanyak lima fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit lagi untuk menyerap produksi bauksit di dalam negeri. Penyerapan melalui smelter menjadi kunci ketika pemerintah akan menyetop kegiatan ekspor bauksit dalam waktu dekat ini.

Pelaksana Harian Ketua Umum APB3I, Ronald Sulistyanto menyampaikan, pelarangan ekspor bauksit tidak tepat lantaran saat ini Indonesia memiliki cadangan bauksit sebanyak 1,3 miliar metrik ton. ditambah, smelter yang masih minim untuk menyerap.

Seperti yang diketahui, sejauh ini baru ada dua smelter bauksit di Indonesia, yakni milik milik PT Well Harvest Winning Alumina dan PT Indonesia Chemical Alumina di Kalimantan Barat.

Kementerian ESDM menargetkan bisa membangun sebanyak 53 smelter sampai pada tahun 2024. Hal itu untuk mendukung kegiatan pelarangan ekspor baik nikel, tembaga, hingga bauksit dan timah.

Sayangnya dari rencana 53 smelter itu, dalam catatan MODI Kementerian ESDM sampai pada tahun 2022 ini baru terbangun sekitar 20 smelter. Adapun di tahun ini Kementerian ESDM menargetkan akan menambah 7 smelter baru. Artinya di tahun 2022 ini penyelesaian smelter baru mencapai 27 dan masih jauh dari target 53 smelter.

2. Timah

Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadila juga menyebutkan bahwa setelah pelarangan ekspor bauksit, pemerintah akan melanjutkan pelarangan ekspor timah.

"Tahun ini kemungkinan besar bauksit kami larang ekspor. Kami ingin ada hilirisasi di sini, tahun depan atau bahkan tahun ini juga timah pun kita dilarang ekspornya," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022).

Belum diketahui memang berapa kapasitas ekspor timah pada tahun 2021 atau target ekspor pada tahun 2022 ini. Yang terang, Mengacu data Kementerian ESDM, terjadi penurunan produksi timah dalam beberapa waktu terakhir, tahun 2018 produksi mencapai 83 ribu ton, tahun 2019 hanya 76,4 ribu ton, 2020 54,3 ribu ton dan 2021 mencapai 34,5 ribu ton.

"Produksi timah 2021 hanya tercapai 49% dikarenakan terhambat akibat wabah Covid-19 yang berdampak pada kinerja operasional produksi," terang laporan Kinerja Kementerian ESDM.

3. Konsentrat Tembaga

Kementerian mencatat, jumlah ekspor tembaga tahun 2021 mencapai 2 juta ton, dengan konsumsi dalam negeri mencapai 1,1 juta ton.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara (Minerba), Irwandy Arif menyampaikan bahwa cadangan bijih tembaga di Indonesia mencapai 3,2 miliar ton yang diprediksikan bisa bertahan hingga tahun 2044.

Seperti yang diketahui saat ini penambang bijih tembaga atau ore konsentrat tembaga terbesar di Indonesia dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Dengan begitu, dua perusahaan ini berkontribusi aktif dalam kegiatan ekspor ore tembaga.

Seperti yang diketahui, PT Freeport Indonesaia sedang membangun smelter di Gresik, Provinsi Jawa Timur dengan kapasitas smelter mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga.

Sementara PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang merupakan bagian dari Medco Group itu akan membangun smelter dengan kapasitas 900 ribu ton. Yang mana kedua smelter itu direncanakan bakal beroperasi pada tahun 2023.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meski Pabrik Minim, Larangan Ekspor Bauksit Tetap Juni!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular