Terungkap! Ini Alasan Bauksit Cs Tetap Dilarang Ekspor

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
04 May 2023 13:50
Unit Bisnis Pengelolaan (UBP) Bauksit PT. Antam yang berlokasi di Kecataman Tayan, Kalimantan Barat, dok ESDM
Foto: Unit Bisnis Pengelolaan (UBP) Bauksit PT. Antam yang berlokasi di Kecataman Tayan, Kalimantan Barat, dok ESDM

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bersikeras akan tetap melarang ekspor bijih bauksit pada Juni mendatang. Hal ini mengacu pada ketentuan dalam Undang-undang No. 3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).

Di sisi lain, pemerintah akan memberikan relaksasi ekspor untuk konsentrat tembaga. Relaksasi tersebut ditujukan bagi PT Freeport Indonesia dan Amman Mineral yang saat ini tengah merampungkan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di dalam negeri.

Ketua Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF), Singgih Widagdo menilai masalah pelarangan ekspor bauksit tetap dilakukan lantaran tidak diikuti sebagian besar perusahaan dalam membangun proyek smelter di dalam negeri.

Sehingga, pemerintah perlu mengambil sikap tegas terhadap kebijakan larangan ekspor bauksit. Apalagi berdasarkan investigasi pemerintah banyak proyek abal-abal yang dikerjakan perusahaan bauksit.

"Masalah akhirnya bukan dikembalikan dengan membandingkan Freeport, Amman dengan konsentrat tembaga dan perusahaan lain dalam bauksit, tapi harus lebih diletakkan pada proporsional antara relaksasi ekspor dengan peta jalan yang dimiliki atas progress smelternya," kata Singgih kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/5/2023).

Menurut Singgih, pemerintah bisa saja memberikan relaksasi ekspor untuk komoditas bijih bauksit seperti apa yang telah diputuskan untuk konsentrat tembaga. Namun demikian, hal tersebut harus diawali dengan audit detail terkait peta jalan smelter yang dimiliki perusahaan.

Misalnya seperti progress terakhir pembangunan smelter, kekuatan keuangan untuk membangun smelter dan sampai kepada bagaimana pembebasan lahan telah dilakukan untuk pembangunan smelter. Berikutnya yakni audit teknikal dan finansial, bahkan audit sosial harus menjadi dasar kuat jika relaksasi harus dilakukan.

"Namun yang menjadi tidak tepat, langkah ini menjadi bagian langkah yang telah diamanatkan dalam UU Minerba dan sekaligus Presiden sendiri menginginkan untuk mempercepat hilirisasi demi kepentingan pendapatan negara yang lebih besar, termasuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja," kata dia.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif sebelumnya memastikan bahwa tidak akan memberikan relaksasi ekspor untuk komoditas bijih bauksit. Pelarangan ekspor mineral mentah khususnya bauksit ini akan tetap dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.

"Nggak (tidak ada relaksasi) Tetap Juni, harus dibedakan. Karena yang namanya copper (tembaga) smelter ini kan progresnya sudah 61% di akhir bulan ini," tegas Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Arifin mengungkapkan sampai saat ini proyek pembangunan smelter bauksit yang ditargetkan sebanyak 8 smelter, nyatanya masih berbentuk tanah alias belum terbangun apa-apa. "Tapi kan bauksit ini (masih bentuk) lapangan bola, lapangan bola saja juga nggak ada rumput," beber Arifin.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gak Ada Bulan Madu! Ekspor Bauksit Tegas Dilarang Juni 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular