Internasional
Jerman Siap Kirim Senjata Anti-pesawat ke Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jerman dilaporkan akan kembali mengirim senjata anti-pesawat bergerak ke Ukraina. Hal ini diketahui pada pertemuan menteri pertahanan NATO dan Uni Eropa, Selasa (26/4/2022).
Menurut laporan yang dikutip BBC International, ini akan menjadi pengiriman langsung pertama dari senjata berat Jerman ke Ukraina. Meski tidak jelas berapa banyak yang akan dikirim oleh Jerman.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht diperkirakan akan memberikan perincian pada pertemuan para menteri pertahanan Barat di pangkalan udara Ramstein Amerika Serikat (AS) di Jerman, Selasa.
Pemerintah Jerman sebelumnya telah dituduh menunda pasokan senjata ke Ukraina, berbeda dengan tetangga AS, Inggris dan Eropa timur Ukraina.
Media Jerman mengatakan ada juga rencana untuk mengirimkan sekitar 100 kendaraan tempur infanteri Marder ke Ukraina dan beberapa tank tempur tua Leopard.
Sistem meriam kembar Gepard sendiri telah digunakan oleh tentara Jerman sejak tahun 1970-an dan didasarkan pada sasis tank Leopard.
Menanggapi serangan Rusia ke Ukraina, Jerman meningkatkan anggaran pertahanannya tahun ini sebesar US$113 miliar atau setara Rp1.628 triliun (asumsi Rp14.415/US$) dan menjadi sebuah perubahan kebijakan besar di negara tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Sedih! Setengah Juta Warga Ukraina Tinggalkan Negaranya
(tfa/tfa)