Cabut Izin Tambang, Bahlil: NU & Muhammadiyah Bisa Kontribusi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 April 2022 18:15
eskcavator dan batu bara
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, menegaskan pihaknya belum memberikan Izin Usaha Tambang (IUP) yang dicabut kepada pihak lain. Saat ini masih dalam proses pencabutan.

Dari IUP yang sudah dicabut saat ini sudah mencapai 1.118 atau 53% dari target sebanyak 2.078. Targetnya pada Mei pencabutan IUP itu sudah terealisasi sepenuhnya.

"Kita belum di fase pembagian, cabut dulu, lalu kita berikan kesempatan untuk klarifikasi, setelah clear and clean baru kita bagi, jangan bagi barang yang masih berperkara," kata Bahlil di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Senin (25/4/2022).

Bahlil menjelaskan mendapat perintah Presiden Joko Widodo, untuk distribusi IUP ini harus dilakukan dengan cermat. Jangan sampai IUP ini dikuasai oleh kelompok tertentu.

"Di Mei ini akan kita atur tentang pendistribusian presiden perintahnya distribusi untuk keadilan, termasuk izin kawasan hutan presiden perintahkan untuk prioritas kepada kelompok kemasyarakatan," kata Bahlil.

Bahlil menyebut contohnya seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Organisasi Punya Kontribusi, hingga organisasi masyarakat lainnya.

"Begitu juga untuk BUMD, BUMDes, Koperasi, UMKM yang ada didaerah jangan semua IUP ini berkantor di Jakarta ini asas keadilan tidak terjadi. Presiden pingin kalau lahan di Sulawesi diupayakan untuk teman Sulawesi yang mengelola, punya kapasitas jangan hanya jual izin aja," kata Bahlil.

Bahlil berharap distribusi IUP kepada kelompok masyarakat dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Selain itu pihaknya juga masih membuka ruang diskusi bagi perusahaan yang mau melakukan klarifikasi.

"Izin yang sudah diklarifikasi hasilnya akan kita Plenokan. hasilnya belum bisa diumumkan, kalau ternyata dalam klarifikasi perusahaan itu benar kita akan kembalikan hak-haknya. kapan pengumumannya setelah hari raya," kata Bahlil.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil Cabut 180 Izin Tambang, Mayoritas Ada di Kaltim!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular