
Potret Terbaru China Diserang Covid, dari Shanghai ke Beijing
Ini merupakan potret terbaru Covid-19 China. Shanghai masih dikunci (lockdown) namun kematian terus naik.

Petugas medis memindahkan seorang pasien dari ambulans di Rumah Sakit Minhang yang berafiliasi dengan Universitas Fudan di Shanghai, China. (AP/Zhang Jiansong)

Covid-19 China sepertinya belum tertangani. Sejumlah fakta yang diberitakan menunjukkan kasus masih terus terjadi. (AP/Zhang Jiansong)

Bahkan, China mulai mengalami lonjakan kematian yang signifikan akibat Covid-19. Di pusat perekonomian negara itu, Shanghai misalnya, otoritas melaporkan 39 kematian baru pada Minggu, (24/4/2022). AP/

Shanghai sendiri sudah mengumumkan kematian pertamanya pada 18 April. Saat ini, angka infeksi masih berada di kisaran 20 ribu kasus per hari, gabungan bergejala dan asimtomatik. Padahal kota itu sudah dikunci (lockdown) sejak awal bulan. Bahkan penguncian masih terus berlanjut hingga kini. AP/

Angka ini membuat pemerintah regional di Negeri Tirai Bambu mulai waspada. Di ibu kota China, Beijing, pejabat mulai menyuarakan langkah pengetatan setelah menemukan 22 kasus Covid-19 pada Sabtu. Di salah satu distrik Beijing, Chaoyang, misalnya. (VIA REUTERS/CHINA DAILY)

Distrik itu juga mengumumkan bahwa mereka telah melarang kelas tatap muka atau kegiatan olahraga ekstrakurikuler tanpa batas waktu. Ini mendorong studio kebugaran dan pusat kebugaran di ibu kota telah membatalkan kelas atau tutup. (REUTERS/Aly Song)

Pejabat Kesehatan China Pang Xinghuo mengatakan pengamatan awal menunjukkan Covid-19 telah menyebar tanpa terlihat di ibu kota selama seminggu sekarang. Ini memengaruhi sekolah, kelompok wisata, dan banyak keluarga. AP/