Ngeri, Ada Ribuan Mayat Warga Sipil Ditemukan di Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyelidik forensik sedang memeriksa 1.084 mayat warga sipil yang ditemukan di wilayah Kyiv setelah penarikan pasukan Rusia dari kota tersebut.
Andrii Nebytov, kepala polisi untuk wilayah Kyiv, mengatakan mayat-mayat itu telah diperiksa oleh penyelidik forensik setelah wilayah itu direbut kembali oleh pasukan Ukraina.
"Saat ini, jumlah mayat adalah 1.084 mereka diperiksa oleh penyelidik dan dibawa ke fasilitas forensik," kata Nebytov seperti dilansir CNN International, Jumat (22/4/2022).
Adapun, mayat itu merupakan warga sipil yang tidak ada hubungannya dengan pertahanan teritorial atau formasi militer lainnya.
"Sebagian besar, antara 50% dan 75%, adalah orang yang dibunuh dengan senjata ringan, baik senapan mesin atau senapan sniper, tergantung pada lokasinya," imbuhnya.
Nebytov mengatakan bahwa lebih dari 300 mayat belum diidentifikasi. Dia pun mengimbau pada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor.
Adapun, penyelidik di wilayah Kyiv dan bagian lain Ukraina yang direbut dari kendali Rusia mengatakan mereka telah menemukan bukti luas pembunuhan warga sipil oleh pasukan Rusia.
Sebelumnya, ditemukan kuburan massal berisi hampir 300 mayat warga sipil di Kota Bucha. Diduga kuat Rusia terlibat.
Terbaru, ditemukan kuburan massal dengan ukuran 20 kali lebih besar di dekat Kota Mariupol. Hingga saat ini, belum dipastikan berapa jumlah mayat di dalamnya.
Namun, dari ukurannya, diperkirakan ada ribuan mayat yang dikubur.
(luc/luc)