Ini Lokasi Penggeledahan Terkait Dugaan Korupsi Minyak Goreng

News - Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
22 April 2022 19:07
Perkembangan Kasus Mafia Migor, Kejagung Periksa 30 Saksi (CNBC Indonesia TV) Foto: Perkembangan Kasus Mafia Migor, Kejagung Periksa 30 Saksi (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Jaksa Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) melakukan penggeledahan di 10 lokasi terkait Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari-Maret 2022.

Penggeledahan dilakukan pada Selasa 05 April 2022 dan Kamis 07 April 2022.

Adapun 10 lokasi yang dilakukan penggeledahan yaitu:

Pada Selasa 05 April 2022:
1. Kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta di 2 tempat
2. Rumah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan
3. Kantor PT Mikie Oleo Nabati Industri di Bekasi

Pada Kamis 07 April 2022:
1. Kantor Permata Hijau Group di Medan
2. Kantor Wilmar di Medan
3. Kantor Musim Mas di Medan
4. Kantor PT. Incasi Raya di Padang
5. Kantor Synergy Oil Nusantara di Batam
6. Kantor Karyaindah Alam Sejahtera di Surabaya
7. Kantor Sinar Alam Permai di Palembang di 2 tempat

Dari penggeledahan yang dilakukan diamankan dan disita sebanyak 650 dokumen. Serta barang bukti elektronik.

"Dalam perkara ini, Tim Jaksa Penyidik telah menetapkan 4 orang Tersangka yaitu IWW (Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan ), MPT (Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia), SM (Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG)), dan PTS (General Manager di Bagian General Affair PT. Musim Mas)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).

"Saat ini, fakta riil di lapangan bahwa DMO (Domestic Market Obligation) minyak goreng 20% sebagai syarat penerbitan izin Persetujuan Ekspor (PE) tidak ada," lanjutnya.

Tim Jaksa Penyidik melakukan pendalaman dan pengecekan DMO minyak goreng 20% di seluruh wilayah Indonesia.

Dia menjelaskan, Tim Jaksa Penyidik berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan ahli ekonomi dari akademisi serta permintaan keterangan ahli untuk penghitungan kerugian keuangan negara/perekonomian negara," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kejaksaan Periksa 30 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Minyak Goreng


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading