Sopir Truk di Argentina Ramai-ramai Mogok, Loh Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengemudi truk Argentina sepakat untuk membatalkan pemogokan pada Kamis (14/4/2022) malam. Mogok sejak Senin (11/4/2022) itu telah melumpuhkan transportasi biji-bijian di Argentina, menurut kementerian transportasi negara itu.
Melansir Reuters, pengemudi truk yang diwakili oleh Federasi Pengangkut Argentina (FETRA) telah menuntut tarif pengiriman yang lebih tinggi. Namun pembicaraan dengan pemerintah pada Rabu gagal membuat kemajuan.
Sebuah sumber yang dekat dengan pembicaraan mengatakan bahwa "akhirnya diselesaikan dengan (kenaikan) 20% dan segera pencabutan pemogokan".
"Setelah hampir empat jam pertemuan, kesepakatan tingkat referensi 11% tercapai hingga bulan Maret," kata sumber itu, yang menolak disebutkan namanya dengan alasan kurangnya otoritas untuk memberikan rincian negosiasi.
Lebih lanjut, sumber itu mengatakan ada diskusi lebih lanjut mengenai tarif April dan total 20% disepakati sebelumnya.
Di sisi lain, FETRA juga mengeluhkan kelangkaan bahan bakar di saat terjadi peningkatan permintaan untuk memindahkan tanaman kedelai dan jagung.
Sebagaimana diketahui, hampir 85% biji-bijian di Argentina diangkut ke pelabuhan dengan truk, dan pemogokan tersebut mengancam ekspor biji-bijian di salah satu pengekspor makanan utama dunia.
Argentina mencatat tingkat inflasi bulanan sebesar 6,7% pada bulan Maret, meningkatkan tingkat inflasi tahunan menjadi 55,1%.
(tfa/tfa)