RI dan Malaysia Kompak Kecam 'Kelakuan' Israel di Al-Aqsa

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
16 April 2022 16:24
A worshiper wears a Palestinian flag, as smoke is seen inside the al-Aqsa mosque known to Muslims as the Noble Sanctuary and to Jews as the Temple Mount, during clashes with Israeli security forces, in Jerusalem's Old City, April 15, 2022 in this still image obtained from a social media video. Mujahed Hamayel/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Foto: Mujahed Hamayel via REUTERS/MUJAHED HAMAYEL

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang sedang melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsa.

"Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa (15/4) yang memakan korban jiwa dan luka-luka," tulis Kemlu dalam akun twitter resmi @Kemlu_RI, Sabtu (16/4/2022).

"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadan," ungkapnya.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, mengecam kekerasan pasukan Israel pada warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4) pagi waktu setempat.

"Malaysia mengecam sekeras-kerasnya tindakan biadab tentara rezim Israel yang telah menyerang umat Muslim Palestina termasuk petugas medis dan jurnalis di Masjid Al-Aqsa kemarin," kata Saifuddin dalam pernyataan resmi yang diunggah di Twitter pada Sabtu (16/4/2022).

"Perbuatan keji dan tak berperikemanusiaan semacam itu sangat disayangkan dan tak seharusnya terjadi, terutama di hari Jumat, saat Muslim Palestina berpuasa dan beribadah di bulan suci Ramadan."

Lebih lanjut Saifuddin mengutarakan, tindakan pendudukan pasukan Israel yang menargetkan perempuan dalam serangan juga tak bisa sepenuhnya diterima.

"Malaysia akan secara konsisten terus memperjuangkan nasib warga Palestina," tegas dia.

Seperti yang diketahui, Di tengah bulan Ramadan ini, pasukan Israel tiba-tiba menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat subuh dini hari (15/04/2022), ketika ribuan jemaah sedang berkumpul di masjid untuk sholat subuh.

Akibatnya, setidaknya 158 warga Palestina dikabarkan terluka dalam kekerasan ketika pasukan Israel menahan ratusan warga, seperti dikutip dari Aljazeera, Sabtu (16/04/2022).

Video yang beredar online, menunjukkan warga Palestina melempar batu dan polisi menembakkan gas air mata dan granat. Yang lain menunjukkan jamaah membarikade diri mereka di dalam masjid di tengah apa yang tampak seperti awan gas air mata.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tepi Barat Memanas! Tentara Israel Tewaskan 5 Warga Palestina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular