Internasional

Liga Arab Desak Israel Hentikan Kegiatan Yahudi di Al-Aqsa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
22 April 2022 12:45
Polisi Israel serbu Al-Aqsa. (AP/Mahmoud Illean)
Foto: Polisi Israel serbu Al-Aqsa. (AP/Mahmoud Illean)

Jakarta, CNBC Indonesia - Liga Arab meminta Israel untuk mengakhiri kegiatan keagamaan Yahudi di sekitar Masjid Al-Aqsa Yerusalem. Badan itu menyebut bahwa Al-Aqsa merupakan tempat yang hanya menampung kegiatan umat Islam beribadah.

Pada pernyataan yang disampaikan Kamis (21/4/2022), liga itu mengatakan Israel telah membatasi Muslim dalam hak beribadah mereka di Kota Tua Yerusalem. Sebaliknya, Israel justru mengizinkan orang-orang Yahudi ultra-nasionalis untuk memasuki situs suci umat Islam itu di bawah perlindungan polisi.

"Tuntutan kami jelas bahwa Al-Aqsa dan Haram al Sharif di semua wilayahnya adalah satu-satunya tempat ibadah bagi umat Islam," kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi kepada wartawan setelah pertemuan darurat liga di Amman sebagaimana diberitakan Al Jazeera.

Safadi menambahkan pihaknya telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken minggu ini. Ia mengatakan akan berdiskusi untuk meredakan ketegangan di Yerusalem.

"Kami telah menerima jaminan bahwa Israel akan menghentikan jamaah Yahudi memasuki Al-Aqsa," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan Israel melanggar kebijakan berabad-abad yang menyatakan non-muslim boleh mengunjungi kompleks Al-Aqsa. Bahkan, masjid itupun juga beberapa kali digunakan untuk kegiatan keagamaan non-muslim.

Sebelumnya, polisi anti huru hara Israel menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa pada pekan lalu. Setidaknya, 158 warga Palestina terluka dan ratusan ditahan.

Berada di atas dataran tinggi Kota Tua yang bertembok, kompleks Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga Islam dan dikenal oleh umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif (tempat suci).

Meski begitu, bagi orang Yahudi, wilayah di sekitar Al Aqsa dikenal sebagai Temple Mount. Situs itu juga merupakan situs paling suci dalam Yudaisme di mana mereka percaya dua kuil kuno berada di sana.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI dan Malaysia Kompak Kecam 'Kelakuan' Israel di Al-Aqsa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular