Internasional

Lawan Rusia, AS Tambah Bantuan Militer Rp 10,77 T ke Ukraina

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
13 April 2022 13:05
Pekerja membongkar kiriman bantuan militer yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan Amerika Serikat ke Ukraina di bandara Boryspil, di luar Kyiv, Ukraina, Selasa (25/1/2022). Bantuan keamanan AS yang baru diberikan ke Ukraina, termasuk peralatan dan amunisi, tiba di bandara Boryspil. Langkah AS sedang dilakukan bersama-sama dengan tindakan oleh pemerintah anggota NATO lainnya untuk meningkatkan kehadiran defensif di Eropa Timur. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Foto: Pekerja membongkar kiriman bantuan militer yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan Amerika Serikat ke Ukraina di bandara Boryspil, di luar Kyiv, Ukraina, Selasa (25/1/2022). (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) diyakini segera mengumumkan tambahan bantuan militer senilai US$ 750 juta atau Rp 10,77 triliun (kurs Rp 14.360) untuk Ukraina. Hal tersebut diungkapkan dua orang pejabat AS yang mengetahui rencana tersebut kepada Reuters.

Peralatan militer tersebut akan didanai menggunakan Presidential Drawdown Authority (PDA). Mekanisme tersebut memungkinkan Presiden Joe Biden untuk menggunakan dana dari saham AS tanpa persetujuan kongres guna menanggapi situasi darurat.

Seorang pembantu senior kongres mengatakan peralatan yang akan diumumkan kemungkinan akan mencakup sistem artileri darat berat termasuk howitzer. Adapun, pejabat Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sebelumnya, Gedung Putih mengumumkan bahwa AS telah memberikan bantuan senilai lebih dari US$ 1,7 miliar ke Ukraina sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.

Pengiriman senjata itu termasuk rudal anti-pesawat Stinger dan anti-tank Javelin, sera amunisi dan pelindung badan.

Secara terpisah, Pentagon akan menjamu para pemimpin dari delapan produsen senjata AS pada Rabu (13/4/2022) untuk membahas kapasitas industri untuk memenuhi kebutuhan senjata Ukraina jika perang dengan Rusia berlangsung bertahun-tahun.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus menekan para pemimpin AS dan Eropa untuk terus menyediakan senjata bagi negaranya. Menurutnya, hal tersebut sangat penting demi menunjang perang yang kini telah bergeser ke wilayah Timur negara tersebut.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Biden Panggil NATO Eropa Timur, Perang Lawan Putin?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular