HOME News Foto News
FOTO

Sisa Jarahan Rusia di Kawasan Fasilitas Nuklir Chernobyl

AP Photo dan Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 17/04/2022 17:30 WIB

asukan Rusia sempat menduduki pabrik Chernobyl pada 24 Februari tetapi mereka telah meninggalkan pabrik dan menuju perbatasan dengan Belarus pada bulan Maret.

1/6 Trenches dug by the Russian military are seen in an area with high levels of radiation called the Red Forest, as Russia's attack on Ukraine continues, near the Chornobyl Nuclear Power Plant, in Chornobyl, Ukraine April 16, 2022. Picture taken with a drone. REUTERS/Gleb Garanich

Parit yang digali oleh militer Rusia terlihat di daerah dengan tingkat radiasi tinggi saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chornobyl, di Chornobyl, Ukraina 16 April 2022. REUTERS/Gleb Garanich

2/6 Trenches dug by the Russian military are seen in an area with high levels of radiation called the Red Forest, as Russia's attack on Ukraine continues, near the Chornobyl Nuclear Power Plant, in Chornobyl, Ukraine April 16, 2022. Picture taken with a drone. REUTERS/Gleb Garanich

Pasukan Rusia sempat menduduki pabrik Chernobyl pada 24 Februari tetapi mereka telah meninggalkan pabrik dan menuju perbatasan dengan Belarus pada bulan Maret. REUTERS/Gleb Garanich TPX IMAGES OF THE DAY
3/6 Trenches dug by the Russian military are seen in an area with high levels of radiation called the Red Forest, as Russia's attack on Ukraine continues, near the Chornobyl Nuclear Power Plant, in Chornobyl, Ukraine April 16, 2022. Picture taken with a drone. REUTERS/Gleb Garanich

Militer Ukraina mengadakan perjalanan militer pada hari Sabtu untuk meninjau pembangkit listrik yang sudah tidak berfungsi dan kota hantu di dekatnya, serta parit yang diduga di rusak tentara Rusia. REUTERS/Gleb Garanich

4/6 Trenches dug by the Russian military are seen in an area with high levels of radiation called the Red Forest, as Russia's attack on Ukraine continues, near the Chornobyl Nuclear Power Plant, in Chornobyl, Ukraine April 16, 2022. Picture taken with a drone. REUTERS/Gleb Garanich

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) selaku pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan bahwa pasukan Rusia telah mencuri bahan radioaktif dari laboratorium pemantauan radiasi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang sudah tidak beroperasi. REUTERS/Gleb Garanich
5/6 Trenches dug by the Russian military are seen in an area with high levels of radiation called the Red Forest, as Russia's attack on Ukraine continues, near the Chornobyl Nuclear Power Plant, in Chornobyl, Ukraine April 16, 2022. Picture taken with a drone. REUTERS/Gleb Garanich

Menteri Energi Ukraina, German Gulashchenko menyatakan tentara Rusia menjarah 133 zat radioaktif tinggi kala memasuki ruang penyimpanan Eco Centre. REUTERS/Gleb Garanich

6/6 Trenches dug by the Russian military are seen in an area with high levels of radiation called the Red Forest, as Russia's attack on Ukraine continues, near the Chornobyl Nuclear Power Plant, in Chornobyl, Ukraine April 16, 2022. Picture taken with a drone. REUTERS/Gleb Garanich

Lokasi PLTN itu terlindung zona eksklusi seluas 2600 km persegi untuk melindungi wilayah tersebut dari gangguan manusia. Situs reaktor nuklir itu mengandung lebih dari 5,3 juta pon (2,4 juta kilogram) bahan bakar nuklir bekas radioaktif. PLTN Chernobyl sendiri merupakan situs dari bencana nuklir terparah di dunia. Pernah terjadi kecelakaan Reaktor nuklir Chernobyl terburuk dalam sejarah pada April 1986. REUTERS/Gleb Garanich

#demo sri lanka #sri langka #presiden sri lanka #krisis ekonomi #krisis ekonomi sri lanka #foto
COMMENT
Related Photos
Related Articles
Internasional

Ngeri! Malapetaka Terjang Tetangga RI, Warga Terkubur Hidup-Hidup

NEWS
ADB Annual Meeting

Menteri Sri Lanka & Pakistan Curhat Beratnya Hidup di Jurang Krisis

NEWS

Terungkap! Ini Alasan 12 Gerai McDonalds Tutup

NEWS
Internasional

Negara Ini Diramal Jadi The Next Sri Lanka, Segera Bangkrut?

NEWS
Internasional

Cerita Negeri Tetangga, Kala Mobil Bekas Jadi 'Emas' Rp 4,4 M

NEWS