Internasional

Jangan Shock! Drone Turki Ini Jadi "Juru Selamat" Ukraina

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
12 April 2022 09:05
Pesawat udara tak berawak (UAV) atau drone Bayraktar TB2 (Tactical Block 2)  (defenceturkey.com)
Foto: Pesawat udara tak berawak (UAV) atau drone Bayraktar TB2 (Tactical Block 2) (defenceturkey.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat tanpa awak atau drone Bayraktar TB2 saat ini telah menjadi simbol kekuatan pertahanan Ukraina. Pasalnya, drone buatanĀ Turki itu sukses melemahkan dan menghancurkan deretan alutsista yang dibawa tentara Rusia ke negara itu.

TB2 sendiri telah dioperasikan selama bertahun-tahun oleh militer Turki. Drone itu telah digunakan dalam beberapa operasi militer seperti di Irak utara dan Suriah sejak 2014 dan juga di Libya serta Nagorno-Karabakh.

Tetapi video yang dirilis baru-baru ini oleh militer Ukraina yang menunjukkan tingkat presisi serangan TB2 terhadap sasaran militer Rusia telah menjadi viral. Ini membuatnya kembali menjadi sorotan dunia.

"Keberhasilan pesawat tak berawak bukan hanya kemampuan untuk menargetkan militer Rusia. Ini juga kemenangan bagi hubungan masyarakat," kata rekan senior di Pusat Analisis Angkatan Laut Studi Rusia (CNAS), Samuel Bendett, kepada CNN International dikutip Selasa, (12/4/2022).

Keberadaan Bayraktar sendiri memang telah membuat Rusia resah. Saat Kyiv dilaporkan akan membelinya dari Turki, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengatakan keberadaannya membuat wilayah negara itu menjadi tidak stabil.

Dari sisi produsen, perusahaan pembuat Bayraktar TB2, Baykar Defense, mengatakan produknya itu saat ini telah menjadi simbol perlawanan masyarakat Kyiv dari serangan Rusia. Bahkan, saat ini sudah ada lagu Ukraina yang didedikasikan bagi drone itu.

"Orang-orang melawan dan mempertahankan tanah air mereka dari pendudukan ilegal. Jika Anda menginginkan kemerdekaan, Anda harus mampu berdiri dan melawan dan saya pikir itulah yang dilakukan oleh orang-orang pemberani dan kepemimpinan Ukraina," kata Kepala Teknologi Baykar, Selcuk Bayraktar.

Baykar sendiri sebelumnya disebut juga akan mulai menjual produknya di Asia. Dalam laporan media alutsista Oryx, salah satu negara yang dibidik sebagai konsumen potensialnya adalah Indonesia bersama Malaysia dan Jepang.

Sementara itu, Direktur Riset Pertahanan Pusat Ekonomi dan Kebijakan Luar Negeri Turki (EDAM), Can Kasapoglu, menambahkan bahwa ini merupakan saat yang baik untuk menguji kemampuan drone itu. Apalagi drone itu disebut-sebut lebih murah dari drone pesaingnya.

"Bayraktar TB2 menawarkan harga yang hampir sempurna dan keseimbangan efisiensi tempur serta memiliki unit cost yang terjangkau. Pesaing TB-2 di pasar senjata lebih mahal, datang dengan hambatan birokrasi dan politik untuk pengadaan, atau datang dengan keberlanjutan pasokan yang tidak pasti," ujarnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta! Drone Turki Ini Buat Rusia Resah bin Gelisah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular