
Turki Tembak Drone ke Irak Buat 1 Tewas, Ada Apa Erdogan?

Jakarta, CNBC Indonesia- Turki melancarkan serangan pesawat tak berawak (drone) ke Irak. Hal ini dilakukan Minggu (6/8/2023) di wilayah otonomi Kurdistan.
Drone menembak sebuah mobil dengan pejuang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di dalamnya, di distrik Chamchamal dekat kota besar kedua Kurdistan Irak, Sulaimaniyah. Serangan itu pun menewaskan pejabat militer PKK.
"Seorang pejabat militer PKK tewas dan seorang pejuang lainnya terluka," tulis layanan kontra-terorisme Kurdistan Irak, dimuat AFP.
Sejak 1984, PKK telah mengobarkan pemberontakan di Turki. Hal ini merenggut puluhan ribu nyawa.
PKK mundur ke Irak Utara dan membuat Turki mempertahankan puluhan pangkalan militer di perbatasan. Di mana secara teratur Turki melancarkan operasi terhadap milisi PKK.
Sebenarnya, tentara Turki jarang mengomentari serangannya terhadap PKK di pegunungan itu. Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan sekutu Baratnya mengklasifikasikan PKK sebagai organisasi "teroris".
Pada akhir Juli, empat pejuang PKK tewas di wilayah yang sama dalam serangan drone yang juga dikaitkan dengan Turki oleh Kurdistan Irak. Baik otoritas federal Irak dan pemerintah daerah Kurdistan telah memberikan kecaman.
Irak pun menegaskan bahwa langkah Turki adalah pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan hak-hak warga sipilnya. Pada 25 Juli, kantor Perdana Menteri (PM) Irak Mohammed Shia al-Sudani mengaku akan melakukan pertemuan dengan Erdogan meski tak merinci lebih lanjut.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erdogan Menggila, Turki Tembak Serangan Udara ke Irak
