Jreng! KPPU Panggil 19 Perusahaan Soal Dugaan Kartel Migor

News - Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
11 April 2022 16:47
KPPU Siap Bongkar Dugaan Kartel Minyak Goreng  (CNBC Indonesia TV) Foto: KPPU Siap Bongkar Dugaan Kartel Minyak Goreng (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memulai penyelidikan atas kasus dugaan pelanggaran minyak goreng (migor) sejak 30 Maret 2022. Berawal dari penelitian perkara inisiatif KPPU tentang Dugaan Pelanggaran UU No 5/1999 terkait Produksi dan Pemasaran Crude Palm Oil (CPO/ minyak sawit mentah) dan minyak goreng di Indonesia.

Direktur Investigasi KPPU Gopprera Panggabean mengatakan, selama penelitian, pihaknya telah memanggil 21 produsen minyak goreng (migor), namun hanya 16 yang hadir, sedangkan 5 lainnya tidak.

Kemudian, kata dia, KPPU menemukan alat bukti dugaan pelanggaran pasal 5, 11, dan 19 huruf c UU No 5/1999. Bahwa terjadi oligopoli struktur pasar migor nasional, dengan dugaan penetapan harga dan pengaturan produksi.

"Selama 60 hari ke depan akan dilakukan proses permintaan keterangan kepada para terlapor, saksi, dan ahli, serta permintaan surat dan atau dokumen yang dibutuhkan. Apabila dipandang perlu jangka waktu penyelidikan bisa diperpanjang," kata Gopprera dalam keterangan pers virtual terkait Perkembangan Penyelidikan Kasus Minyak Goreng, Senin (11/4/2022).

dok KPPUFoto: dok KPPU
dok KPPU

Menurut Groppera, dalam proses penyelidikan periode 6-8 April 2022, telah dipanggil 9 perusahaan. Dimana hanya PT WT dan PT PMI yang hadir sebagai pihak yang diminta keterangan.

"Ada alasan mereka nggak hadir, akan kita agendakan pemanggilan berikut," kata dia.

Lalu, untuk periode 14-18 April 2022, KPPU akan memanggil 10 perusahaan lainnya.

"Mereka akan diundang untuk dimintai keterangan. Mereka adalah perusahaan pengemasan dan produsen minyak goreng, juga distributor," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jreng! KPPU Sudah Kantongi Bukti Kartel 'Mafia' Minyak Goreng


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading