
Ini 14 Gejala Long Covid Usai Sembuh Omicron, Jangan Abai!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Ini tercermin dari jumlah kasus yang terus turun dibandingkan sebelumnya.
Bahkan varian Omicron yang beberapa waktu lalu menyebabkan kenaikan kasus bisa diatasi dengan baik. Namun, meski kasus melandai tetapi gejala dari Covid-19 varian omicron masih dirasakan oleh banyak orang.
Beberapa orang melaporkan masih merasakan sejumlah efek pasca sembuh dari Covid-19. Gejala yang mereka alami berlangsung dalam rentang waktu seminggu, bahkan ada yang sampai berbulan-bulan.
Kondisi ini disebut juga Long Covid-19 atau Post Covid Syndrome. National Institute for Health and Care Excellence (NICE) mendefinisikannya sebagai gejala yang berlangsung selama kurang lebih delapan hingga 12 minggu, setelah dinyatakan sembuh atau negatif corona.
Menurut Profesor King's College London, Tom Spector, ini bisa membuat penyintas tidak bisa kembali ke performa lamanya.
"Mereka mungkin bisa kembali bekerja, tetapi tidak bisa kembali ke performa terbaiknya," ujarnya dikutip Express, Sabtu (26/3/2022)
Lantas, bagaimana gejala Long Covid-19? Berikut daftarnya merujuk data yang dipubikasikan ZOE Covid Study:
1. Kelelahan ekstrim
2. Sesak napas
3. Nyeri dada atau sesak
4. Masalah dengan memori dan konsentrasi (brain fog/kabut otak)
5. Sulit tidur (insomnia)
6. Palpitasi jantung atau jantung berdetak cepat
7. Pusing
8. Kesemutan
9. Nyeri sendi
10. Depresi dan merasa cemas
11. Tinnitus (telinga berdenging), sakit telinga
12. Merasa tidak enak badan (diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan)
13. Perubahan indera penciuman atau perasa
14. Muncul ruam kulit
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gejala Tak Biasa Covid Varian Omicron, Ini Cara Pencegahannya