14 Gejala Long Covid Usai Sembuh Omicron, Jangan Diabaikan!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
19 March 2022 15:00
People, including current hospital patients, showing COVID-19 symptoms wait at a temporary holding area outside Caritas Medical Centre in Hong Kong Wednesday, Feb. 16, 2022. China's leader Xi Jinping took a personal interest in Hong Kong's outbreak, saying it was the local government's
Foto: AP/Vincent Yu

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian orang melaporkan sejumlah efek yang terjadi pada dirinya pasca sembuh dari Covid-19. Ini bukan hanya berlangsung seminggu bahkan ada yang berbulan-bulan.

Kondisi ini disebut juga Long Covid-19 atau Post Covid Syndrome. National Institute for Health and Care Excellence (NICE) mendefinisikannya sebagai gejala yang berlangsung selama kurang lebih delapan hingga 12 minggu, setelah dinyatakan sembuh atau negatif corona.

Menurut Profesor King's College London, Tom Spector, ini bisa membuat penyintas tidak bisa kembali ke performa lamanya.

"Mereka mungkin bisa kembali bekerja, tetapi tidak bisa kembali ke performa terbaiknya," ujarnya dikutip Express.

Lantas bagaimana gejala Long Covid-19? Berikut dari ZOE Covid Study:

1. Kelelahan ekstrim

2. Sesak napas

3. Nyeri dada atau sesak

4. Masalah dengan memori dan konsentrasi (brain fog/kabut otak)

5. Sulit tidur (insomnia)

6. Palpitasi jantung atau jantung berdetak cepat

7. Pusing

8. Kesemutan

9. Nyeri sendi

10. Depresi dan merasa cemas

11. Tinnitus (telinga berdenging), sakit telinga

12. Merasa tidak enak badan (diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan)

13. Perubahan indera penciuman atau perasa

14. Muncul ruam kulit


(fys/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gejala Tak Biasa Covid Varian Omicron, Ini Cara Pencegahannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular