Wow! Inalum Punya PLTA Berusia 40 Tahun dari Danau Toba
Toba Samosir, CNBC Indonesia - Holding BUMN Pertambangan MIND ID melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Operating memiliki dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 603 Mega Watt (MW).
Kedua pembangkit air yang berlokasi di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara ini mengandalkan sumber daya air dari Danau Toba dan telah berusia selama 40 tahun atau sejak beroperasi tahun 1982.
Vice President Public Relation Inalum Power Plant Arfan Iqbal Harahap mengatakan, kedua pembangkit sudah berusia sekitar 40 tahun. Untuk PLTA Sigura-Gura memiliki kapasitas 286 MW, dengan rincian terdapat empat turbin berkapasitas 71,5 MW yang berasal dari Toshiba.
Selain itu, PLTA Tangga berkapasitas 317 MW memiliki empat turbin masing-masing berkapasitas 79,2 MW berasal dari Hitachi dan generatornya Mitsubishi.
"Meskipun sudah berusia 40 tahun, kita tetap menjaga pembangkit agar tetap optimal. Pembangkit ini untuk kebutuhan listrik Pabrik Peleburan Aluminium milik perusahaan di Kuala Tanjung," terang Arfan di lokasi pembangkit di Kabupaten Toba Samosir, Rabu (30/3/2022).
Meskipun sudah berusia 40 tahun, Inalum terus meningkatkan kinerja pembangkit. Salah satunya, perusahaan telah melakukan penggantian seluruh turbin sejak tahun 2001 hingga 2019 pada pembangkit Sigura- Gura dengan teknologi terbaru yang lebih efisien agar optimum mencapai output tenaga menjadi 286 MW atau 4x71,5 MW.
Asal tahu saja, kedua pembangkit listrik air ini mengandalkan debit air dari Danau Toba. Arfan merinci, bahwa air Danau Toba mengalir melalui Sungai Asahan menuju Selat Malaka melewati kedua PLTA Inalum Operating.
"Dengan demikian Perusahaan memiliki kepentingan atas tinggi muka air (TMA) Danau Toba sepanjang tahun, baik pada musim kering dan musim hujan agar ketersediaan air bagi pembangkit dapat terjaga keberlangsungannya," ungkap Arfan.
Dengan begitu, perusahaan, kata Arfan, senantiasa melakukan pemantauan untuk menghindari kekurangan air bagi masyarakat saat musim kemarau, begitu juga sebaliknya saat musim hujan mengindari pasokan air yang berlebih.
Inalum Operating selalu memitigasi potensi banjir saat musim hujan khususnya saat terjadi limpasan air dari bendungan penadah Sigura-Gura dan Tangga.
Adapun untuk menjaga pasokan air, perusahaan bekerja sama dengan pemangku kepentingan merawat kelestarian kawasan Danau Toba mulai dari sungai-sungai yang memasok air ke Danau Toba dan Daerah Tangkapan Air Danau Toba hingga ke Daerah Aliran Sungai Asahan.
"Kegiatan ini meliputi pemantauan dan penelitian serta upaya reboisasi lahan kritis untuk mendukung pemulihan cadangan air," ungkap dia.
Sebagai informasi, pada tahun 2021, dari kedua PLTA itu, tercatat listrik yang dihasilkan mencapai 4.041.774 MWh dengan tingkat pemakaian sebesar 4.027.118 MWh.
Inalum Operating juga mencatat surplus listrik yang didistribusikan kepada PT PLN (Persero) sebesar 41.447 MWh atau meningkat 10% dari tahun sebelumnya.
"Penggunaan energi baru terbarukan dalam proses produksi aluminium menjadikan Inalum Operating sebagai satu-satunya pabrik peleburan yang menghasilkan emisi rendah diseluruh Grup MIND ID," tandas Arfan.
(wia)