MotoGP 2022 Minim Fasilitas, Begini Rencana Bos InJourney

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

24 March 2022 15:10

Foto: Detik-detik Miguel Oliveira Juara MotoGP Mandalika(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Dony Oskaria meminta maaf atas kekurangan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pekan lalu. Hal itu menjadi bahan evaluasi perbaikan penyelenggaraan tahun depan.

Dia mengakui kekurangan baik dari penyediaan infrastruktur, akomodasi yang kurang, hingga transportasi yang tidak maksimal. Tapi pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki hal itu melihat tahun depan seri MotoGP juga masih digelar di Indonesia. Diketahui usai acara MotoGP di Mandalika itu dihantui masalah kemacetan dan minimnya transportasi pengantaran. Bahkan sebelum penyelenggaraan acara banyak pihak mengklaim sulit mendapatkan penginapan yang dekat dengan venue acara.

Injourney juga akan mengembangkan akomodasi pada kawasan ekonomi khusus di Mandalika, dimana lahannya sudah dimiliki oleh ITDC saat ini, seluas 1.200 hektare.

"Event MotoGP bukan hanya sekali tapi kontrak 10 tahun ke depan, jadi ada beberapa kali kita laksanakan MotoGP ini. Event kemarin berjalan lancar tapi banyak kekurangan dalam kesempatan ini kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada penonton. Karena setelah event saya dipanggil Menteri untuk mengevaluasi hal ini," kata Dony dalam Profit CNBC Indonesia, Kamis (24/3/2022).

Baca:

Jokowi soal MotoGP Mandalika: Masih Ada yang Perlu Dievaluasi

Setelah MotoGP 2022, sirkuit Mandalika juga akan digunakan sebagai ajang balap World Super Bike (WSBK) dan GT Challenge dalam beberapa bulan ke depan. Dony mengatakan berdasarkan evaluasi dari MotoGP kemarin, pihaknya akan memperbaiki fasilitas yang mendukung penyelenggaraan acara balap di sana.

"Kami siapkan kepanitiaan dan tahapan terutama yang berkaitan dengan penonton kami sadari infrastruktur belum maksimal, daya tampung belum maksimal ini bisa diperbaiki dan kepanitiaan kami fokus memberi layanan terbaik ke penonton. Karena kami sadari parameter event ini sifatnya tidak boleh rugi, secara ekonomi juga memberikan impact yang besar kepada ekonomi masyarakat," kata Dony.