Bos Michelin Heran dengan Sirkuit Mandalika: Kasus Luar Biasa

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 March 2022 15:22
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira beraksi saat balapan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok, Minggu (20/3/2022). (REUTERS/Willy Kurniawan)
Foto: Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira beraksi saat balapan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok, Minggu (20/3/2022). (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Michelin, Piero Taramasso menyampaikan pernyataan yang cukup mengagetkan di tengah keramaian soal kemampuan ban Michelin dalam mengatasi kondisi Sirkuit MotoGP Mandalika beberapa hari lalu.

Taramasso mengatakan karakter Sirkuit Mandalika sangat berbeda dari trek MotoGP di negara lain. Sebab itu pihaknya memberikan ban khusus kepada para pembalap saat tampil di MotoGP Mandalika. Ia menyebut Sirkuit Mandalika adalah kasus yang luar biasa.

"Suhu aspalnya sampai 60 derajat celcius. Kami tidak pernah melihat suhu setinggi di Sepang [Malaysia]," kata Taramasso.

"Ini adalah kasus luar biasa karena Mandalika adalah sirkuit yang berbeda [dari umumnya] dan punya cerita yang sama sekali berbeda. Dia memiliki kecepatan menikung yang tinggi, aspal baru, dan suhu tinggi. " ucap Taramasso dikutip dari GPOne.

Taramasso juga menyatakan ban yang dipakai di Sirkuit Mandalika tidak akan digunakan di trek lain di sepanjang tahun MotoGP musim ini.

Menurutnya Michelin akan membawa ban dengan versi lain saat tampil di negara lain seperti di Thailand atau Austria nanti.

"Di Thailand dan Austria kami akan membawa versi lain dari ban kami. Katakanlah diperkuat yang memungkinkan kami untuk menurunkan suhu hingga 7-8 derajat. Ban jenis ini kalau dipakai di Indonesia tidak akan cukup. Ini semacam ban yang dipakai antara level standar dan yang dipakai di Mandalika," kata Taramasso.

Baca selengkapnya di CNN Indonesia, klik sini


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Balap, Okupansi Hotel di Mandalika 'Meledak' Sampai 90%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular