Ini 'Badai Besar' yang Disebut Sri Mulyani! Ngeri...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 March 2022 11:45
UKRAINE-CRISIS/SHIPPING-IMO
Foto: REUTERS/Stringer .

'Badai' kedua adalah perang Rusia-Ukraina. Perang yang sudah berlangsung sekira sebulan itu membawa dampak yang tidak main-main.

Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (OHCHR) mencatat, korban jiwa dalam konflik ini mencapai 925 orang per 20 Maret 2022. Dari jumlah tersebut, 75 di antaranya adalah anak-anak.

Dampak perang Rusia-Ukraina menyebar ke mana-mana. Ekonomi juga kena getahnya.

Amerika Serikat (AS) telah memberlakukan sanksi larangan membeli minyak dari Negeri Beruang Merah. Padahal Rusia adalah salah satu pemain utama industri minyak dunia.

International Energy Agency mencatat, Rusia adalah eksportir minyak mentah kedua terbesar di dunia, hanya kalah dari Arab Saudi. Namun untuk minyak secara keseluruhan (dengan produk-produk turunannya), ekspor Rusia adalah nomor satu dunia.

Pada 2021, ekspor minyak Rusia tercatat 7,8 juta barel/hari. Terbanyak adalah minyak mentah dan kondensat 5 juta barel/hari, atau 64% dari total ekspor.

Kemudian ekspor produk minyak Rusia tahun lalu adalah 2,85 juta barel/hari. Terdiri dari 1,1 juta barel/hari gasoil, 650.000 barel/hari bahan bakar minyak, dan 500.000 barel/hari naphta, 280.000 barel/hari vacuum gas oil (VCO). Plus liquefied petroleum gas (LPG), avtur, dan petroleum coke dengan total 350.000 barel/hari.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular