Economic Outlook 2022

Kontribusi Freeport untuk Negeri Makin Optimal, Ini Buktinya

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
22 March 2022 18:35
PT Freeport Foto: PT Freeport

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen untuk memaksimalkan kontribusi dari hasil pertambangannya terhadap penerimaan negara. Perusahaan tambang emas yang 51% sahamnya dimiliki oleh negara melalui BUMN ini diperkirakan akan memberikan kontribusi ke Indonesia sampai Rp 1.000-an triliun hingga tahun 2041 mendatang.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan sejak 1992 atau sejak Kontrak Karya generasi kedua hingga tahun 2021 lalu, tercatat Freeport Indonesia sudah berkontribusi secara langsung terhadap Indonesia mencapai US$ 23 miliar atau sekitar Rp 330,18 triliun.

"Kami bisa berkontribusi lagi sebesar US$ 80 miliar lebih dari Rp 1.000 triliun sampai dengan 2041," kata dia dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3). Adapun kontribusi tersebut dalam bentuk pajak royalti dan lainnya.

Tak hanya kontribusi, Tony Wenas juga menyatakan bahwa Freeport Indonesia akan menumbuh kembangkan kegiatan masyarakat. Contohnya, Freeport Indonesia sudah membelanjakan duit senilai Rp 1 triliun untuk program pengembangan masyarkarat. Termasuk untuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, ekonomi desa, dan infrastruktur.

Seperti diketahui, PTFI saat ini juga tengah fokus menyelesaikan pembangunan proyek smelter tembaga baru dan precious metal refinery atau pengolahan logam berharga mulai emas dan perak.

Nantinya, kata Tony Freeport Indonesia akan memproses seluruh konsentrat yang berjumlah sekitar 3 juta ton per tahun ini di dalam negeri, baik tembaga, emas, dan perak yang akan dimurnikan di dalam negeri.

"Diharapkan dengan di bangunnya smelter tembaga baru yang di Gresik dan yang sudah ada satu lagi juga di Gresik sebagian adalah PT Smelting yang sudah beroperasi lebih dari 20 tahun diharapkan industri hilirnya yang gunakan tembaga dan emas itu bisa lebih tumbuh di dalam negeri," jelasnya.

Adapun, menurut Tony berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk kegiatan eksplorasi hanya akan berlangsung hingga 2041. Sehingga eksplorasi yang dilakukan Freeport Indonesia saat ini sampai dengan 2041 tersebut adalah hanya untuk eksplorasi detail untuk menambang jumlah cadangan yang dimiliki sekarang.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sudah Keluar US$ 700 Juta, Freeport Target Smelter Capai 50%


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading