
Siap-Siap! Impor Kedelai, Sapi, Bawang, Gula Bakal Masuk RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana mengimpor 4 dari 12 komoditas pangan utama tahun ini. Yakni, kedelai, bawang putih, daging sapi, hingga gula konsumsi.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, impor merupakan pilihan untuk sumber pasokan pangan. Untuk menjaga ketersediaan dan harga di pasar.
"Untuk komoditas kedelai, bawang putih, daging sapi, dan gula konsumsi selain dari produksi dalam negeri tapi pemenuhannya dari substitusi impor," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (22/3/2022).
Mentan memaparkan, keempat komoditas itu masih defisit, karena pasokan dari dalam negeri tidak bisa mencukupi permintaan sepanjang 2022.
Dimana untuk kedelai masih defisit 2.592.226 ton, bawang putih 366.900 ton, daging sapi 135.356 dan gula konsumsi 234.692.
Sehingga pemerintah merencanakan impor 2.842.226 ton kedelai, 606.377 bawang putih, 193.223 ton daging sapi, dan 1.041.627 gula konsumsi.
Sementara, Limpo mengatakan untuk komoditas beras, jagung, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, dan minyak goreng, ketersediaannya masih dapat dipenuhi dari dalam negeri.
"Kementerian pertahanan juga melakukan antisipasi bulan Ramadan dan Idul Fitri. Ketersediaan pasokan sampai Mei 2022 dalam kondisi aman. Stok akhir beras diperkirakan 9,8 juta ton, begitu juga dengan jagung bawang merah dan komoditas lainnya," katanya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Lagi-Lagi Buka Keran Impor, dari Gula, Bawang, Sampai Sapi