
Lebaran Sebentar Lagi (Puasa Dulu), Sudah Bisa Mudik Kayaknya

Penurunan level status Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah serta pelonggaran pembatasan membuat mobilitas masyarakat meningkat. Mobilitas tersebut tercermin dari pergerakan orang ke tempat kerja atau antar wilayah.
Data PT MRT Jakarta mencatat jumlah penumpang MRT pada periode 14-20 Maret 2022 mencapai 222.865, naik 19,8% dibandingkan periode 7013 Maret yakni 186.196 orang. Pergerakan MRT menjadi sinyal makin banyaknya pekerja yang kembali bekerja dari kantor mereka mengingat moda transportasi tersebut menghubungkan simpul-simpul perkantoran di Jakarta.
Sementara itu, berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), pada periode 9-15 Maret 2022, jumlah penumpang kereta api jarak jauh mencapai 360.000 atau rata-rata 51.429 pelanggan per hari (naik 23,1% dari pekan sebelumnya). Angkasa Pura I mencatat sejak 8-14 Maret, mereka telah melayani hingga 761.234 penumpang atauĀ naikĀ 20% jika dibandingkan periode 1-7 Maret (sebelum pelonggaran syarat perjalanan) yang melayani 631.271 penumpang di 15 bandara yang dikelola mereka.
Pada Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan (ASDP) periode 8-17 Maret di empat pelabuhan utama (Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk), total penumpang pejalan kaki yang menyeberang sebanyak 17.512 orang atau naik 64% dibandingkan periode yang sama pada kondisi sebelumnya sebanyak 10.662 orang.
Diikuti total kendaraan sebanyak 193.859 unit atau naik 12% dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 172.383 unit.
Pada periode 8-14 Maret, PT PELNI telah mengangkut sebanyak 43.157 penumpang, yang terdiri atas 31.945 penumpang di kapal penumpang dan 11.212 penumpang di kapal perintis. Jumlah penumpang ini naik sebesar 8% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 39.927 penumpang (30.738 penumpang di kapal penumpang dan 9.189 penumpang di kapal perintis).
Data Google Mobility Index per 18 Maret 2022 juga menunjukkan adanya kenaikan mobilitas untuk sejumlah titik. Baseline atau dasar pembanding data adalah mobilitas masyarakat sebelum kemunculan Covid-19 pada 3 Januari-6 Februari 2020.
Mobilitas di tempat perdagangan ritel dan rekreasi merangkak naik ke 6% dari 3,83% di bulan Februari. Untuk mobilitas di tempat kerja juga sudah naik 10% dari terkontraksi 6,57% di Februari. Mobilitas di tempat transit terkontraksi 17%, lebih baik dibandingkan 24,05% pada Februari.
(mae/mae)