Internasional

Hong Kong Damai dengan Covid? Longgarkan Aturan Mulai 1 April

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
21 March 2022 14:35
Hong Kong Chief Executive Carrie Lam listens to reporters' questions during a press conference in Hong Kong, Tuesday, June 30, 2020.  Hong Kong media are reporting that China has approved a contentious law that would allow authorities to crack down on subversive and secessionist activity in Hong Kong, sparking fears that it would be used to curb opposition voices in the semi-autonomous territory. Lam declined to comment on the national security law at a weekly meeting with reporters, saying it was “inappropriate” for her to do so while the Standing Committee meeting was still in progress.(AP Photo/Vincent Yu)
Foto: China sahkan hukum keamanan nasional Hong Kong. (AP/Vincent Yu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hong Kong berencana melonggarkan aturan Covid-19 di April 2022. Langkah ini diumumkan Kepala Eksekutif Carrie Lam, Senin (21/3/2022).

Pemerintah akan mencabut larangan terbang yang sebelumnya diterapkan ke sembilan negara, termasuk mengurangi waktu karantina. Kota ekonomi khusus China itu akan kembali membuka sekolah, yang selama ini tutup karena kenaikan kasus, dan mengizinkan fasilitas olahraga dibuka.

"Larangan penerbangan akan dicabut mulai 1 April sementara karantina hotel untuk kedatangan dapat dipotong menjadi tujuh hari dari 14 jika penduduk dinyatakan negatif," tegasnya dikutip CNBC International.

"Sekolah akan kembali tat muka mulai 19 April sementara tempat-tempat umum termasuk fasilitas olahraga juga akan dibuka kembali mulai 21 April," tambahnya.

Pengetatan aturan Covid-19 Hong Kong sebelumnya mendapat kritikan keras dari masyarakat. Apalagi beberapa di antaranya sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Perbatasan Hong Kong telah ditutup efektif sejak 2020. Hanya sedikit penerbangan yang bisa mendarat. Ini mengisolasi kota pusat keuangan global itu.

Larangan telah membuat sangat sulit bagi penduduk untuk kembali ke wilayah itu dan menurunkan daya saing kota. Data juga menunjukkan 54.000 orang telah meninggalkan Hong Kong di Maret dan 71.000 pergi di Februari.

Mengutip Worldometers, Hong Kong mencatat total 1,047 juta kasus Covid-19 dengan 5.896 kematian. Kemarin, Hong Kong mencatat 14.149 kasus baru sehari sengam 246 kematian.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hong Kong 'PPKM' Ketat Mulai Besok, Covid Kembali Menggila?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular