China Laporkan Kasus Kematian Pertama Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Sabtu (19/3/22) China melaporkan kematian pertama akibat Covid-19 setelah dalam setahun terakhir tidak ada laporan kasus meninggal. Tercatat, kasus kematian akibat Covid-19 di China terakhir dilaporkan terjadi pada 25 Januari 2021 lalu.
Namun di hari ini, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dua orang meninggal di wilayah timur laut Jilin. Padahal China merupakan negara yang berhasil mengendalikan pandemi berkat kombinasi kontrol perbatasan yang ketat, karantina yang panjang, dan lockdown yang keras.
Seorang pejabat senior di Komisi Kesehatan Nasional Jiao Yahui mengungkapkan bahwa salah satu yang tewas adalah orang tua dengan usia yang tidak ditentukan, yang lain berusia di atas 60 tahun. Penyebab langsung kematian adalah penyakit yang mendasarinya, padahal gejala COVID mereka ringan.
"Lebih dari 95% dari hampir 30.000 orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID memiliki gejala ringan atau tanpa gejala," kata Jiao kepada wartawan di Beijing dilansir dari Reuters, Sabtu (19/3).
![]() Tes pemeriksaan covid (REUTERS/TINGSHU WANG) |
Sontak Kematian pertama dalam lebih dari setahun dengan cepat menjadi sorotan media sosial. "Dua kematian COVID baru di Jilin" adalah topik trending teratas di platform Weibo seperti Twitter di China.
Banyak yang menyatakan keinginan untuk informasi lebih lanjut tentang kedua korban.
"Untuk alasan apa ini terjadi?" kata salah satu pengguna media sosial.
"Detailnya harus dirilis tepat waktu."
[Gambas:Video CNBC]
Tak Becus Tangani Covid, Dua Pejabat di China Dipecat!
(dce/dce)