Internasional

Tok! Maroko Resmi Tolak Masuk Pelacong Asal China

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 January 2023 17:26
Protesters hold  the Moroccan flag   during a demonstration  in Casablanca, Morocco, Sunday Feb.20, 2011. Thousands of people marched in cities across Morocco on Sunday, demanding a new constitution to bring more democracy in the North African kingdom amid the wave of Arab world upheaval.  (AP Photo/Thibault Camus)
Foto: Maroko (AP Photo/Thibault Camus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Maroko menjadi negara perdana yang akan melarang masuk semua pelancong asal China. Hal ini akibat kasus Covid-19 yang melonjak tinggi di negeri Presiden Xi Jinping itu.

Aturan pun berlaku mulai Selasa (3/1/2023) hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pemerintah mengatakan ini untuk menghindari gelombang baru kontaminasi corona di Maroko dan semua konsekuensinya.

"Negara kami memutuskan untuk melarang akses ke wilayah Kerajaan Maroko untuk semua pelancong, apa pun kewarganegaraan mereka, yang berasal dari Republik Rakyat China," kata kementerian luar negeri Maroko dalam sebuah pernyataan, mengutip Zawya.

Sebelumnya sejumlah negara juga mewajibkan tes Covid-19 negatif untuk semua pelancong dari China. Di antaranya Prancis, Inggris, dan Spanyol.

Jepang telah mewajibkan tes kembali penumpang asal China saat kedatangan. Di mana, mereka yang positif, akan dikarantina hingga tujuh hari.

Taiwan pun sudah menerapkan sejak 1 Januari hingga 31 Januari. Ini pun diikuti India, Malaysia, dan Italia.

Khusus Amerika Serikat (AS) langkah ini tak hanya untuk warga kedatangan China, tapi juga Hong Kong dan Macau. Washington juga menyebut bahwa Beijing tidak cukup transparan dalam merilis data terkait perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Sebelumnya, Beijing mengumumkan mengakhiri karantina untuk kedatangan per 8 Januari mendatang. Ini secara efektif membuka kembali perjalanan masuk dan keluar negara untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Muslim Ini Resmikan Laboratorium Ganja Pertama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular