Singapura Top Investor RI, Bahlil: Menurut Intuisi Saya Tidak

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia

17 March 2022 15:00

Foto: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Tangakapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi mencatat sejak tiga tahun berturut-turut, Singapura menjadi negara investor terbesar di Indonesia.

Namun, nilai investasi yang berasal dari negara yang dijuluki 'Macan Asia' itu tak sepenuhnya dianggap pemerintah, mengingat Singapura merupakan hub dari berbagai negara di dunia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di hadapan para duta besar di dunia untuk Indonesia dalam acara Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

"Foreign direct investment Singapura pada 2019 hingga 2021 masih tetap nomer pertama. Tapi, mohon maaf Pak Dubes, menurut intuisi saya tidak semuanya dari Singapura. Karena Singapura jadi hub, bahkan mungkin uang orang Indonesia masuk lewat Singapura. Ini bentuk objektivitas kami," tuturnya.

Baca:

Yeay! Sebentar Lagi RI Bakal Punya Pabrik Baterai EV Pertama

Berdasarkan data Kementerian Investasi, nilai investasi dari Singapura sejak 2019 hingga 2021 secara konsisten menunjukkan pertumbuhan. Pada 2019 nilai investasinya mencapai US$ 6,5 miliar, kemudian pada 2020 melonjak menyentuh US$ 9,8 miliar, dan sedikit menurun menjadi US$ 9,4 miliar pada 2021.

Adapun, keseluruhan tahun 2021, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 901,02 triliun. Realisasi ini melebihi dari target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebesar Rp 900 triliun, bahkan melebihi target RPJMN yang sebesar Rp 864 triliun.

Dengan demikian, realisasi investasi pada keseluruhan tahun 2021 mencapai 104% dari RPJMN dan 100% dari target presiden. Angka investasi sepanjang 2021 ini menciptakan tenaga kerja sebanyak 2,7 juta. Dari capaian ini, realisasi investasi asing (PMA) sebesar Rp 127,5 triliun atau tumbuh 12,5% dan investasi dalam negeri sebesar Rp114,1 triliun, naik 12,6% (year-on-year/yoy).

Dari Januari sampai Desember 2021, realisasi investasi Jawa Barat mencapai Rp136,1 triliun atau tumbuh 15,1%. Sementara itu, DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan realisasi investasi Rp103,7 triliun.