Impor Barang Konsumsi Anjlok Jelang Ramadan, Loh Kok?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
15 March 2022 11:38
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor pada Februari 2022 mencapai US$ 16,64 miliar, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) 8,64% namun tetap tinggi dibandingkan tahu lalu (yoy) 25,43%.

"Impor turun karena konsumsi mtm turun 23,85%. Penurunan konsumsi ini terutama adalah terjadi impor produk farmasi," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022)

Margo menambahkan, jika dilihat secara yoy, impor barang konsumsi juga turun 3,06%.

Rilis BPS (Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS (Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS (Youtube BPS Statistics)

Sementara itu, untuk bahan baku penolong dan barang modal juga alami penurunan secara mtm. Akan tetapi secara tahunan, ada kenaikan untuk kedua kelompok tersebut.

"Tentu saja ini merupakan kabar baik bagi kondisi ekonomi Indonesia, karena peningkatan bahan baku penolong dan modal secara yoy baik untuk bahan baku diproduksi jadi barang lainnya," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gas Terus! Neraca Dagang RI Surplus 34 Bulan Beruntun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular