Nah Loh! China Tolak Bantu Rusia Pasok Suku Cadang Pesawat

Jakarta, CNBC Indonesia - China menolak memasok suku cadang pesawat ke maskapai Rusia. Ini terjadi di tengah gempuran sanksi Barat ke Rusia karena menyerang Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Seorang pejabat di otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia, Valery Kudinov, mengatakan bahwa Moksow akan mencari peluang untuk mendapatkan suku cadang dari negara-negara lain. "Termasuk Turki dan India setelah upaya gagal untuk mendapatkannya dari China," ujarnya yang bertanggung jawab untuk menjaga kelaikan udara pesawat, dikutip Reuters dari Interfax Jumat (11/3/2022).

Baca: Breaking News: Rusia Makin Dekat Kuasai Ibu Kota Ukraina

Belum diketahui alasan China melakukan itu. Negeri Xi Jinping belum memberi konfirmasi.

Tapi sebelumnya, China akan mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat (AS) jika mengabaikan hukuman Barat yang telah diberikan ke Rusia. Hal ini dikatakan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, dalam sebuah wawancara di CNBC International.

Baca: Update Rusia Ukraina: Damai Gagal, Tetangga RI Ngikut Perang

"Ini bukan hanya perusahaan China," tegasnya.

"Kami serius tentang kontrol ekspor ini. Kami bermaksud untuk memberlakukannya terhadap perusahaan dan negara mana pun."

Ia juga mengatakan hal serupa dalam wawancara dengan New York Times. Bahwa Kementerian Perdagangan AS dapat mengambil tindakan yang "menghancurkan" terhadap perusahaan-perusahaan China jika mengekspor barang ke Rusia.

Akibat sanksi, Rusia pada Kamis telah membuat rancangan undang-undang untuk memerintahkan maskapai penerbangan domestik membayar pesawat sewaan dalam rubel. Negeri itu juga dapat melarang maskapai mengembalikan pesawat ke perusahaan asing jika sewa dibatalkan.

Baca: Perang Jadi Boomerang, Rusia Diramal Resesi Dalam

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Akhirnya Buka Suara soal Perang Rusia-Ukraina