Internasional

Awas Mr Putin Panas, Jepang Tambah Sanksi Individu Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 March 2022 17:40
Bendera Jepang Terlihat di Atas Bank of Japan di Tokyo, Jepang pada 21 September 2016 (REUTERS/Toru Hanai)
Foto: Bendera Jepang Terlihat di Atas Bank of Japan di Tokyo, Jepang pada 21 September 2016 (REUTERS/Toru Hanai)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang semakin berani memberikan sanksi kepada Rusia. Kementerian Keuangan Negeri Sakura akan membekukan aset 25 lebih warga Rusia dan melarang ekspor ke 81 organisasi di negara tersebut.

Dengan ini, warga Rusia yang menjadi target pembekuan aset Jepang menjadi 101 orang. Di sisi lain, ekspor barang mewah juga akan dilarang.

"Sasaran sanksi baru termasuk Igor Shuvalov, mantan wakil perdana menteri Rusia dan ketua bank besar milik negara Vnesheconombank. Ada pula lima kerabat oligarki Sergey Chemezov," tulis CNN International, Jumat (25/3/2022).

Sebelumnya, Jepang juga sudah membekukan aset bagi 32 pejabat Rusia dan Belarusia. Pejabat ini termasuk wakil kepala staf untuk pemerintahan Presiden Vladimir Putin, wakil ketua parlemen negara bagian, kepala Republik Chechnya, dan pejabat perusahaan yang dekat dengan pemerintahan Putin, seperti Volga Group, Transneft, dan Wagner.

Awal Maret, Jepang sempat melarang ekspor peralatan untuk fasilitas pengolahan atau kilang minyak ke Negeri Beruang Merah tersebut menyusul operasi militer di wilayah Ukraina. Tak hanya Rusia, sasaran larangan ini juga dialamatkan kepada Belarusia.

Selain sanksi untuk individu, Tokyo juga memberikan sanksi terhadap Bank Sentral Rusia dan tujuh bank swasta. Sanksi serupa juga dijatuhkan pada Belarusia sebagai pendukung utama Rusia.

Untuk mempertegas sanksi yang diberikan, Jepang juga akan memperluas larangan ekspor ke sana. Termasuk 31 barang seperti semikonduktor, peralatan komunikasi, sensor dan radar, serta 26 paket teknologi.

Tokyo telah meluncurkan serangkaian tindakan hukuman terhadap Moskow dalam beberapa pekan terakhir. Sanksi terbaru datang ketika Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji untuk mengungkap lebih banyak dukungan untuk Ukraina pada KTT G7 di Brussels.


(tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sanksi Terus Ditambah, Jepang Makin Berani Lawan Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular