Sri Mulyani Beberkan RI Kipas-Kipas Duit dari Batu Bara Cs

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Selasa, 08/03/2022 11:00 WIB
Foto: Konferensi Pers APBN KITA Edisi Februari 2022 (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Melonjaknya harga komoditas mineral dan batu bara (minerba) pada 2021 turut berdampak pada lonjakan penerimaan negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, penerimaan negara dari sektor minerba, baik pajak, bea keluar, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2021 mencapai Rp 124,4 triliun.

"Ini adalah penerimaan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir," ungkapnya dalam acara 'Launching Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara Antar Kementerian/Lembaga (SIMBARA)', Selasa (08/03/2022).


Dia menjelaskan, kenaikan harga komoditas berkontribusi besar terhadap tingginya penerimaan negara pada 2021 ini.

"Kenaikan harga komoditas minerba memberikan kontribusi besar," ucapnya.

Namun demikian, menurutnya pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus menyikapi ini dengan semakin rapih dalam berkoordinasi. Pasalnya, semakin tinggi harga komoditas minerba, maka menurutnya ancaman tata kelola yang baik juga semakin tinggi.

"Karena semakin tinggi harga minerba, maka ancaman tata kelola baik menjadi sangat tinggi. Insentif untuk melakukan pelanggaran tata kelola yang baik dalam penyelundupan, under invoicing, tax invation jd sangat besar. Ini salah satu alasan nyata mengapa perlu makin menata diri di antara Kementerian Lembaga," tuturnya.

Menurutnya, di era digitalisasi teknologi, integrasi bisnis dan integrasi data antar Kementerian/Lembaga seharusnya mudah dan harus bisa dilakukan. Digitalisasi menurutnya menjadi kunci penting untuk perbaikan tata kelola dan penguatan pengawasan, serta untuk perbaikan layanan bagi dunia usaha.

"Dunia usah bisa dapat kepastian dari Kementerian/Lembaga dengan informasi yang sama. Ini bentuk transparansi dan akuntabilitas yang penting," ujarnya.

Oleh karena itu, dengan diluncurkannya SIMBARA ini, maka diharapkan tata kelola sektor minerba semakin lebih pasti.

"Saya berharap dengan SIMBARA ini akan memberikan tata keola yang makin pasti, transparan, dan akuntabel dan dari sisi dunia usaha," pungkasnya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menilik Prospek & Tantangan Akselerasi Hilirisasi Minerba