Pulkam Bela Negara, Lebih 66.200 Pria Ukraina Siap Perang

Thea Arbar, CNBC Indonesia
05 March 2022 19:00
Anggota pertahanan sipil menyiapkan bom molotov di halaman di Kyiv, Ukraina, Minggu (27/2/2022). Seorang pejabat Ukraina mengatakan pertempuran jalanan telah pecah di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv. Pasukan Rusia juga meningkatkan tekanan pada pelabuhan strategis di selatan negara itu menyusul gelombang serangan terhadap lapangan terbang dan fasilitas bahan bakar di tempat lain yang tampaknya menandai fase baru invasi Rusia. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Foto: Anggota pertahanan sipil menyiapkan bom molotov di halaman di Kyiv, Ukraina, Minggu (27/2/2022). (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan bahwa 66.224 pria Ukraina telah kembali dari luar negeri untuk bergabung dalam perang melawan Rusia.

"Itulah berapa banyak pria yang kembali dari luar negeri pada saat ini untuk membela negara mereka dari gerombolan," kata Reznikov dalam sebuah posting online, Sabtu (5/3/2022), dikutip dari Reuters.

"Ini adalah 12 brigade tempur dan motivasi lagi! Ukraina, kami tak terkalahkan," tambahnya.

Datangnya para pria Ukraina bersamaan dengan penambahan personil Rusia. Kremlin saat ini dikabarkan siap mengerahkan hingga 1.000 tentara bayaran tambahan ke Ukraina dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Pejabat senior intelijen Barat mengatakan tindakan ini dapat membombardir kota-kota di Ukraina dan menimbulkan banyak korban.

Pihak pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui pejabat senior pertahanan melihat hal ini sebagai strategi serangan untuk membuat kota-kota di Ukraina tunduk kepada AS. Meski begitu, pihak AS belum mengetahui mana atau dalam jumlah berapa pasukan itu diturunkan.

"Kami telah melihat beberapa indikasi bahwa mereka dipekerjakan," kata pejabat itu dikutip dari CNN Internasional, menambahkan ribuan personel tersebut akan menyerang di banyak tempat di Ukraina.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular