Pahala Bicara Soal Rencana Pensiunkan PLTU Milik PLN di 2030

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
24 February 2022 09:46
Pahala Mansury dalam acara Energy Outlook 2022 (Tangkapan layar CNBC TV)
Foto: Pahala Mansury dalam acara Energy Outlook 2022 (Tangkapan layar CNBC TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I Pahala Mansury menegaskan komitmen pemerintah untuk penghentian operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN di 2030. Hal itu disampaikan Pahala saat memberikan keynote speech dalam acara Energy Outlook 2022 yang ditayangkan CNBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).

"Kita harap sampai 2030 nanti sudah bisa melakukan retirement subcritical tahap pertama 1 GW," ujarnya.

Selain penghentian operasional PLTU, Pahala mengatakan BUMN berkomitmen membangun bisnis-bisnis baru yang berujung pada penurunan emisi. Misalnya pengembangan pembangkit listrik berbasis geothermal hingga biomassa.

"Ini harus menjadi inisiatif bersama, bukan hanya dilakukan BUMN saja, tapi juga BUMN lain khususnya Perhutani dan PTPN di mana dua BUMN itu memiliki potensi mengembangkan energi berbasis biomassa," kata Pahala.

Dalam acara yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penghentian operasional PLTU batu bara akan dilakukan bertahap hingga 2060. Hal itu diperlukan demi mendukung rencana Indonesia mewujudkan net zero emission pada 2060.

Pemerintah menargetkan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berhenti total pada 2031. Selanjutnya, secara bertahap akan memulai penghentian operasional PLTU berbahan bakar batu bara.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamen Pahala Blak-blakan di Balik Peleburan 6 BUMN Pangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular