
Rusia Menyerang, Ukraina Siapkan Keadaan Darurat Nasional

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan keamanan Ukraina telah menyetujui rencana mendeklarasikan keadaan darurat nasional. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman invasi Rusia.
Melansir The Telegraph, Rabu (23/2/2022), keadaan darurat akan mencakup semua wilayah negara kecuali wilayah yang dikuasai separatis Donetsk dan Luhansk. Dan akan berlangsung selama 30 hari pertama, dengan opsi untuk diperpanjang 30 hari selanjutnya.
Invasi Rusia ini menjadi perhatian dunia, termasuk Perdana Menteri Australia Scott Morrison memperingatkan invasi Rusia ke Ukraina yang kemungkinan akan terjadi dalam 24 jam ke depan.
"Invasi ke Ukraina secara efektif telah dimulai. Mereka bertindak seperti preman dan pengganggu. Warga Australia selalu menentang pengganggu dan kami akan melawan Rusia," katanya.
Marrison menambahkan bahwa Australia juga bersiap untuk menambah sanksi melawan Kremlin.
Sementara itu, Kremlin mengatakan sanksi yang diberlakukan oleh Barat akan dirasakan oleh warga biasa di Barat, duta besar Rusia untuk Amerika Serikat telah memperingatkan.
Peringatan itu terjadi ketika Vladimir Putin menekankan bahwa kepentingan Rusia tidak dapat dinegosiasikan. Kendati demikian, Rusia siap untuk mencari solusi diplomatik di tengah ketegangan dengan Barat atas Ukraina.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat