Soal Dugaan Penyelewengan Migor, Begini Penjelasan SMART

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
23 February 2022 12:32
Pekerja menuang minyak curah milik Tah Lan di pasar Pondok Labu, Jakarta, Rabu, 26/1. Setelah seminggu diberlakukannya kebijakan satu harga, yakni minyak goreng berbanderol Rp 14 ribu per liter, ternyata penyesuaian harga tersebut belum terjadi di pasar tradisional. Satu di antaranya Pasar Jaya Pondok Labu, Jakarta.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Rabu (26/1/2022), harga minyak curah di Pasar Jaya Pondok Labu masih dipatok harga Rp 21 ribu per liternya dan minyak kemasan seharga Rp 20.000 per liter. 

Tah Lan, seorang pedagang warung sembako di Pasar Pondok Labu ini menilai kebijakan pemerintah dengan memberikan subsidi harga minyak sudah bagus.
Foto: Penjualan Minyak Goreng (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT SMART menampik dugaan penyalahgunaan domestic market obligation (DMO) minyak goreng (migor) oleh Satgas Pangan terkait temuan di gudang di Makassar.

Dalam klarifikasi yang dilansir situs resmi perusahaan, Rabu, 23 Februari 2022, manajemen SMART menyatakan, mendukung upaya pemerintah memastikan ketersediaan minyak goreng berkualitas dengan harga yang layak di Indonesia.

Lebih lanjut dijabarkan, pengiriman RBD-Palm Olein (olein atau minyak goreng curah) ke bulking perusahaan di Makassar pada Februari, sejak awal ditujukan untuk industri dan DMO.

"Tidak ada penyalahgunaan alokasi seperti yang dituliskan di media massa. Setiap bulannya bulking perusahaan di Makassar menerima pengiriman olein. Pengiriman ini ditujukan untuk penggunaan yang beragam, termasuk untuk kebutuhan industri maupun untuk kebutuhan rumah tangga di daerah Makassar dan sekitarnya," demikian dikutip CNBC Indonesia, Rabu (23/2/2022).

Sebagai bentuk dukungan prusahaan terhadap program DMO pemerintah, lanjut Manajemen, pemenuhan kebutuhan minyak goreng curah untuk rumah tangga menjadi prioritas.

"Perusahaan hanya akan mengklaim penyaluran DMO setelah minyak goreng tersebut terjual dan tersalurkan sebagai DMO. Tidak ada klaim palsu dari perusahaan. Selain itu, kami telah meminta komitmen dari pembeli/distributor agar memastikan harga minyak goreng yang sampai pada konsumen akhir sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana ditetapkan Kementrian Perdagangan," jelas Manajemen SMART.

Ditambahkan, perusahaan berkomitmen mendukung kebutuhan minyak goreng pelanggan di Makassar, baik untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga.

Pedagang merapikan minyak kemasan di pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis,6/1/2022. Harga komoditas minyak goreng terus mengalami kenaikan secara signifikan pada akhir tahun 2021 lalu. Memasuki 2022, harganya masih belum juga mengalami penurunan, bahkan terus naik.Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), secara nasional harga minyak goreng curah pada 29 Desember lalu hanya Rp 18.400/Kg. Pada 5 Januari 2022 atau kemarin, menyentuh Rp 18.550/Kg.Pantauan CNBC Indonesia di pasar Ciputat, salah satu pedagang warung grosir sembako Ichsan mengatakan harga Minyak kiloan Rp21.000/kg dan harga minyak dalam kemasan Rp38.000 per liter. Kemudian ke warung lain Matondang menjual minyak kemasan nya seharga Rp37.000 dan minyak kiloanya seharga Rp20.000/kg. Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi US$ 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.Namun selain CPO ada juga faktor lain yakni kenaikan harga minyak nabati dunia. Penyebab kenaikan harga karena gangguan cuaca yang menekan tingkat produksi minyak nabati dunia.Merespons tren kenaikan harga minyak goreng yang pada akhir Desember 2021 mencapai Rp18.492/liter atau mengalami peningkatan 8,31 persen, pemerintah segera memprioritaskan penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau, yang sekaligus bertujuan mengadakan stabilisasi harga.Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan produksi minyak goreng kemasan berharga Rp14 ribu per liter akan dimulai paling lambat minggu depan. Untuk tahap awal, pemerintah akan menunjuk 5 produsen minyak goreng sebagai pelaksana produksi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)Foto: Penjualan Minyak Goreng (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pedagang merapikan minyak kemasan di pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis,6/1/2022. Harga komoditas minyak goreng terus mengalami kenaikan secara signifikan pada akhir tahun 2021 lalu. Memasuki 2022, harganya masih belum juga mengalami penurunan, bahkan terus naik.Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), secara nasional harga minyak goreng curah pada 29 Desember lalu hanya Rp 18.400/Kg. Pada 5 Januari 2022 atau kemarin, menyentuh Rp 18.550/Kg.Pantauan CNBC Indonesia di pasar Ciputat, salah satu pedagang warung grosir sembako Ichsan mengatakan harga Minyak kiloan Rp21.000/kg dan harga minyak dalam kemasan Rp38.000 per liter. Kemudian ke warung lain Matondang menjual minyak kemasan nya seharga Rp37.000 dan minyak kiloanya seharga Rp20.000/kg. Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi US$ 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.Namun selain CPO ada juga faktor lain yakni kenaikan harga minyak nabati dunia. Penyebab kenaikan harga karena gangguan cuaca yang menekan tingkat produksi minyak nabati dunia.Merespons tren kenaikan harga minyak goreng yang pada akhir Desember 2021 mencapai Rp18.492/liter atau mengalami peningkatan 8,31 persen, pemerintah segera memprioritaskan penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau, yang sekaligus bertujuan mengadakan stabilisasi harga.Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan produksi minyak goreng kemasan berharga Rp14 ribu per liter akan dimulai paling lambat minggu depan. Untuk tahap awal, pemerintah akan menunjuk 5 produsen minyak goreng sebagai pelaksana produksi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

"Pemenuhan kebutuhan industri memiliki dampak bagi tersedianya bahan pangan bagi masyarakat, serta keberlanjutan dari bisnis industri tersebut.
Pemenuhan kebutuhan minyak goreng curah sangatlah penting bagi kebutuhan rumah tangga di Indonesia.
Keduanya memainkan peranan penting bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," seperti dilansir situs smarrt-tbk.com.

Perusahaan menyatakan terus mendukung program DMO pemerintah.

Sebelumnya, Satgas Pangan Bareskrim dalam keterangan tertulis diterima CNBC, Senin (21/2/2022) menyatakan menduga PT SMART melanggar dan menyalahgunakan ketentuan terkait wajib pasok dalam negeri (DMO).

"Pada tanggal 21 Februari 2022 telah dilakukan pers release terkait temun Satgas Pangan Pusat mengenai penyalahgunaan alokasi DMO minyak goreng sejumlah 20% dari PE (Persetujuan Ekspor) yang dilakukan oleh PT SMART," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, dalam keterangan tertulis tersebut.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Goreng Tiba-Tiba 'Terbang', Begini Penjelasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular