
Begini Agenda Transparansi Menteri BUMN Tahun 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan target pada tahun 2022 ini, termasuk rencana beberapa perusahaan pelat merah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Untuk corporate action IPO ya 2 - 4 lagi yang saya ingat. Untuk restrukturisasi holding mungkin 3 - 4 perusahaan lagi. Kita lihat yang asuransi sudah, begitu juga dengan pertahanan," jelasnya, Jumat (18/2/2022).
Erick menjelaskan cetak biru rencana Kementerian BUMN sudah sampai 2024 mendatang, bahkan sudah dipaparkan ke Presiden Joko Widodo dan kementerian lain sebagai proses dari transparansi.
Dia menyinggung holding ekosistem digital dimana ada anak usaha yang akan dikonsolidasikan. Begitu juga holding aset manajemen dari PT Perusahaan Pengelola Aset dan PT Danareksa.
Sementara untuk aksi korporasi pada 2022 juga berharap perusahaan BUMN tidak lagi mengandalkan injeksi dana dari pemerintah. Mantan pemilik Inter Milan ini juga menyebut aksi perusahaan energi baru terbarukan (EBT) BUMN melantai di bursa.
"Aksi korporasi seperti renewable energi geothermal grup bisa go publik dan bisa nggak logistik kita di bawah Pertamina go public juga. Kita dorong ini supaya makin profesional dan transparan. Punya fondasi keuangan sehat dan kuat," jelasnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resep Erick Thohir Sembuhkan BUMN Karya Yang 'Sakit'