Internasional

Kedubes AS Blak-blakan: Ancaman Perang Masih Bayangi Eropa

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 February 2022 16:30
lustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. AP/
Foto: lustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia mengatakan ancaman perang masih membayangi wilayah Eropa. Hal ini disampaikan seorang pejabat senior Kedubes AS.

Dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin masih berada dalam posisi untuk menyerang setiap saat jika dia berkehendak. Dikatakan masih ada lebih dari 150.000 tentara yang mengepung Ukraina di Belarusia dan di sepanjang perbatasan Ukraina.

"Kami terus melihat kekuatan, terutama kekuatan yang akan berada di garda depan dari setiap agresi baru terhadap Ukraina, terus berada di perbatasan dan berkumpul di perbatasan," kata pejabat tersebut, dalam press briefing, Jumat (18/2/2022).

"Kami juga melihat Rusia terus meluncurkan disinformasi dan kampanye siber yang agresif," tambahnya.

Sementara AS, seperti yang dikatakan Presiden Joe Biden pada 15 Februari, siap terlibat dalam diplomasi dengan Rusia, sekutu dan mitranya untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan di Eropa.

"Kami juga siap untuk menanggapi dengan tegas serangan Rusia di Ukraina, yang masih sangat mungkin terjadi," tambahnya.

Sebelumnya Presiden Vladimir Putin mengonfirmasi jika Kementerian Pertahanan Rusia telah menarik tentara dan prasarana dan sarana pendukung dari perbatasan Ukraina. Hal itu disampaikan Putin dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Selasa.

Putin mengatakan, Rusia "tentu saja" tidak menginginkan perang. Menurut dia, Rusia siap mencari solusi dengan Barat.

"Kami siap untuk bekerja sama lebih jauh. Kami siap untuk masuk ke jalur negosiasi," ujar Putin seperti dilansir AFP.

Rusia sebelumnya dikabarkan telah menempatkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina tetapi membantah berencana untuk menyerang negara tetangganya tersebut.


(tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Konflik Rusia-Ukraina Bisa Legalkan Klaim China di LCS?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular