Tancap Gas! Konsumsi Listrik di Januari Tertinggi Sejak 2018

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
17 February 2022 12:00
Warga melakukan pengisian token listrik PLN di Depok, Jawa Barat, Senin, 7/6. Pemerintah memutuskan untuk tidak melanjutkan program stimulus berupa diskon tarif tenaga listrik kepada masyarakat dan pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19 mulai Juli 2021. Sebelumnya pemberian stimulus listrik pada periode April hingga Juni 2021. Sebelumnya diskon tarif sebesar 50% seperti golongan pelanggan 900 VA. Seperti diketahui, stimulus diskon tarif listrik merupakan bagian dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) dan masuk dalam sektor Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang merupakan program lanjutan dari 2020.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Listrik Perumahan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menyebut konsumsi listrik masyarakat pada Januari 2022 mencapai rekor tertinggi dalam penjualan listrik di bulan Januari dalam lima tahun terakhir.

Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo mengatakan, penjualan listrik PLN pada Januari 2022 tercatat mencapai 22,2 Tera Watt hour (TWh), tertinggi dari penjualan listrik di bulan yang sama, Januari, sejak 2018 lalu.

Menurutnya, konsumsi listrik warga yang melesat pada Januari 2022 ini dipicu dari pulihnya ekonomi yang telah berlangsung sejak 2021 lalu.

Dia menyebut, pada 2021 penjualan listrik PLN tercatat mencapai 255,1 TWh atau tumbuh 5,78% dibandingkan penjualan listrik pada 2020 saat awal pandemi Covid-19 menghantam.

"Di Januari 2022 tren itu terus berlanjut, tertinggi dalam penjualan di Januari di lima tahun terakhir. Ini berikan sinyal positif, bisnis kita akan kembali tumbuh dan terus berkelanjutan," ungkapnya dalam diskusi Indonesia Energy Outlook 2022 yang diselenggarakan Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara Indonesia (Aspebindo), Kamis (17/02/2022).

Berikut penjualan listrik PLN pada Januari 2018-Januari 2022:
Januari 2018: 18,9 TWh
Januari 2019: 20 TWh
Januari 2020: 20,7 TWh
Januari 2021: 22 TWh
Januari 2022: 22,2 TWh.

Sebelumnya, pada 2021, menurutnya penjualan listrik pada Oktober 2021 juga tercatat sebagai penjualan listrik di bulan yang sama sejak 2018 lalu.

Dia menyebut, penjualan listrik pada Oktober 2021 tercatat mencapai 22,6 TWh, ini bahkan lebih tinggi dibandingkan penjualan listrik pada Oktober sebelum pandemi Covid-19.

Pada Oktober 2018, penjualan listrik tercatat mencapai 20,8 TWh, lalu Oktober 2019 naik menjadi 21,6 TWh, dan pada 2020 saat pandemi menurun menjadi 21,1 TWh.

"Penjualan listrik pada Oktober 2021 22,6 TWh, tertinggi dalam lima tahun terakhir," ujarnya.

Dia memaparkan, penjualan listrik PLN pada 2021 mencapai 255,1 Tera Watt hour (TWh), lebih tinggi dari penjualan listrik pada 2019 yang tercatat sebesar 243,1 TWh.

Pertumbuhan penjualan listrik PLN pada 2021 ini tercatat mencapai 5,78% dibandingkan 2020 yang tercatat minus 0,79% atau 241,1 TWh. Sementara pertumbuhan penjualan listrik pada 2019 sebelum pandemi tercatat 4,57% dari 2018 yang tercatat sebesar 232,4 TWh.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan PLN Naik 4,7% Jadi Rp 204,6 T di Q3 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular