Internasional

Supermarket Ini Hapus Wajib Masker ke Staf yang Sudah Vaksin

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 15/02/2022 13:00 WIB
Foto: REUTERS/Nacho Doce

Jakarta, CNBC Indonesia - Walmart memperbarui kebijakan Covid-19 untuk pekerjanya. Perusahaan ritel Amerika Serikat (AS) itu menghapus mandat wajib  masker.

Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, ini akan diberlakukan bagi mereka yang sudah divaksin. Retailer swasta terbesar di Paman Sam ini mengumumkan perubahan aturan saat beberapa negara bagian AS, New York hingga California, mengeluarkan rencana untuk mencabut mandat masker. 


"Rekan Walmart yang divaksinasi penuh tidak akan lagi diharuskan memakai masker kecuali diwajibkan oleh pemerintah negara bagian atau lokal," tulis memo yang dilihat oleh CNN International.

Namun karyawan yang tidak divaksinasi tetap diminta menggunakan masker. Ini juga berlaku bagi mereka yang bekerja di tempat perawatan klinis, seperti apotek.

Walmart juga akan menghapus kebijakan pembayaran sakit yang diberlakukan untuk Covid-19. Aturan ini sebelumnya memberi karyawan tambahan waktu istirahat di luar cuti sakit.

Kebijakan cuti darurat akan berakhir pada Maret 2022. Kecuali, hal itu diwajibkan oleh pemerintah negara bagian atau lokal.

Perusahaan juga secara bertahap akan menghentikan pemeriksaan kesehatan setiap hari. Kecuali untuk pekerja di California, New York dan Virginia, di mana ini menjadi persyaratan negara bagian.

Sebelumnya, Walmart sempat melonggarkan aturan masker untuk karyawan yang divaksinasi musim semi lalu. Tapi, Walmart kembali mengaktifkan aturan pada Juli akibat gelombang varian Delta.

Kemudian mereka menerapkan kembali persyaratan masker pada Desember akibat lonjakan varian Omicron. Walmart, yang mempekerjakan 1,6 juta orang di AS, merupakan salah satu retailer besar pertama yang mulai mewajibkan penggunaan masker pada pekerjanya sejak tahun 2020.

Awal pekan ini, Amazon juga mengumumkan akan melonggarkan aturan penggunaan masker untuk karyawan yang divaksinasi penuh. Mereka tidak akan lagi membutuhkan masker di dalam gudang dan membatasi cuti berbayar Covid-19 untuk karyawan yang tidak divaksinasi.

AS sendiri mencatat penurunan kasus Covid-19 secara signifikan sejak puncaknya di pertengahan Januari 2022. Kala itu kasus bahkan sempat mencatat 1,7 juta sehari, melansir perhitungan New York Times. Saat ini rata-rata kasus harian AS selama tujuh hari terakhir 172.951.

Mengutip Our World Data, per 11 Februari 2022, angka vaksinasi Covid-19 AS cukup tinggi. Sebanyak 76,5% populasi sudah menerima vaksin satu dosis Covid-19, sementara 64,7% menerima dua dosis dan 27% sudah menerima booster.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Walmart Keluarkan Memo PHK 1.500 Karyawan